Share

20. Temaram

Matahari telah menghilang dibalik cakrawala yang menguning. Angin senja begitu dingin menusuk tulang-tulang ku yang kering. Tidak ada tanda-tanda orang yang aku cintai akan hadir.

Tuhan! Jika aku bisa menukar nyawaku untuk bertemu dengannya, maka ambil saja nyawaku. Tapi sebelum itu, pertemukan aku dengannya!

Otakku seolah menjerit kan doa yang sangat putus asa. Berharap keajaiban tuhan berpihak padaku kali ini. Ini pertama kalinya aku jatuh cinta, tapi kami harus berpisah.

Aku masih duduk bersembunyi di sebelah pohon bonsai pucuk merah. Memeluk diriku sendiri dengan tubuh kedinginan dan bibir bergetar. Entah berapa lama lagi aku harus menunggu.

Harapanku hampir pergi, tapi ku kuatkan jiwaku untuk tetap terjaga. Kewarasanku hampir hilang bersama ketiadaan kabar darinya.

Oh James! Kau sungguh membuat aku gila!

Oliv memanggilku dengan cemas. Sementara Jody hadir berusaha memberikan aku penjelasan. Yang intinya, James sudah pergi dan tidak akan kembali. Aku harus segera pulang. Begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status