Share

23. Tawaran

Alice!

Alice!

Alice!

Pekik seseorang dari depan sana. Aku sedang menikmati makan siangku yang sangat terlambat.

"Kamu kenapa lagi? Ayo dong cerita ke kita biar kamu lega!" pinta Cici yang baru saja masuk.

Tanpa meminta persetujuan ku, dia langsung mengambil sendok dan ikut makan bersamaku. Dia memang sangat luar biasa.

"Kalian tau, dia baru saja pergi keluar dengan wajah datar itu. Tapi saat kembali, dia sudah tersenyum seperti orang gila!" ujar Oliv dengan wajah ngeri.

Aku tertawa mendengarnya. Seburuk itukah aku? Tapi jangankan mereka. Aku juga sangat heran dengan suasana hatiku saat ini.

Cici, Sinta dan Oliv menatapku tak percaya,

"Kau tertawa?" tanya Sinta heran.

Aku mengangguk saja. Mengingat kejadian mengagumkan saat Clarisa terjerembab dengan pantat nunggingnya. Aku rasa dia memakai celana penambah volume bokong.

Mengingat itu, aku semakin terpingkal. Tapi hal yang paling membuatku bahagia adalah, mengetahui fakta bahwa James dan Clarisa tidak bercinta.

Aku tidak tau apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eli Nirmalasari
jgn nangis lagi alice.aku ngga sanggup bacanya.karna aku ikut nangis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status