Home / Romansa / Gairah Panas Sahabat Suamiku / Bab 79. Kau Pikir Aku Suamimu?!

Share

Bab 79. Kau Pikir Aku Suamimu?!

Author: Kak Gojo
last update Last Updated: 2025-10-26 16:52:37
NOTE, SEBELUM MEMBUKA BAB. BERISI SEDIKIT ADEGAN 21+

BIJAKLAH DALAM MEMBACA.

****

Siang itu, rapat direksi baru saja kelar.

Albert berjalan kembali ke ruang kerjanya yang mewah, diikuti oleh Valeria yang membawa tumpukan file. Walaupun mereka baru saja berdebat kecil, Valeria kini kembali ke mode profesionalnya sebagai seorang sekretaris pribadi.

"Kerja bagus hari ini, Val," puji Albert seraya melemparkan dirinya ke kursi kebesarannya. "Kamu begitu detail saat mempresentasikan laporan keuangan. Kinerjamu selalu memuaskan saya."

Valeria tersenyum tipis saat mendengar pujian itu. "Terima kasih, Pak Albert."

Albert berdiri, mengitari meja, lalu menarik Valeria mendekat dan menciumnya singkat di bibir.

"Lain kali, jangan biarkan panggilan murahan itu merusak mood-mu. Kamu harus tetap fokus, Val!” bisik Albert, nadanya hangat dan posesif.

Meskipun Albert menciumnya, Valeria tetap merasa ragu.

Bayangan nama kontak "Pak CEO" dan suara panik wanita itu masih terngiang-ngiang di kepalanya. Ia
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Kak Gojo
wkwkw nanti dijodohin kak
goodnovel comment avatar
Emak Chua Aya
ini si albert kyky lbh lunak sma si vale yaa di banding elisa,, mereka jodohkn aja deh thor... bru ksih sengsara,, selena sbr yaa sbntr lg menghadpi kemurkaan albert
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Gairah Panas Sahabat Suamiku   Bab 180. Elyssa Tidak Hamil?

    Di sisi lain, Dokter Rika, spesialis kandungan tepercaya yang dipanggil Sean, baru saja selesai melakukan pemeriksaan USG dan tes cepat pada Elyssa.Elyssa berbaring di ranjang, menatap wajah Dokter Rika dengan tegang, menanti kepastian yang akan menentukan masa depannya. “Jadi, bagaimana, Dokter? Apakah Elyssa baik-baik saja? Dan... bagaimana dengan kondisi kandungannya?” tanya Sean, harap-harap cemas.Dokter Rika tersenyum tipis, kemudian menatap Sean dan Elyssa bergantian. “Secara fisik, Bu Elyssa sehat. Hanya sedikit kelelahan. Tapi mengenai kehamilan….” Ia menghela napas lebih dulu sebelum melanjutkan. “Maaf, Bu Elyssa. Berdasarkan hasil pemeriksaan USG dan tes hormon, hasilnya negatif. Anda tidak hamil.”Kata-kata itu bagai palu godam. Tubuh Elyssa menegang, wajah yang tadinya penuh harapan langsung berubah menjadi kekecewaan yang mendalam.Sean, yang berdiri di samping ranjang, juga tampak terkejut.“T-tidak hamil? Tapi rasa mual, lelah, nafsu makan aneh, semua yang kurasakan

  • Gairah Panas Sahabat Suamiku   Bab 179. Albert Tumbang

    Howard tidak merespon. Ia hanya menatap dingin ke arah Detektif Heru, tatapannya kosong seperti kaca, tidak menunjukkan amarah, hanya perhitungan."Pak Howard, kami tahu Anda adalah seorang menteri dan sangat paham hukum. Kami hanya memberi Anda kesempatan untuk berbicara sekarang."Howard hanya menghela napas tipis, matanya melirik sekilas ke arah dinding, tempat kamera pengawas berada."Saya tahu hak-hak saya. Saya tidak akan mengeluarkan sepatah kata pun tanpa didampingi pengacara. Silakan lanjutkan prosedur Anda."Detektif Heru menyandarkan diri ke kursi, tahu bahwa Howard sedang memainkan permainan hukum."Kami mengerti, Pak Howard. Tapi perlu Anda ketahui, bukti-bukti yang kami miliki sudah cukup kuat untuk menjerat Anda. Menunda menjawab hanya akan mempersulit Anda."Howard kembali membisu. Senyum sinis yang hampir tak terlihat terukir di sudut bibirnya. Ia lalu bersandar ke kursi, yakin pengacaranya akan segera datang untuk memberinya celah.****Di ruang interogasi sebelah, A

  • Gairah Panas Sahabat Suamiku   Bab 178. Sesi Interogasi

    Sementara itu, di kamar tamu, Marina dan Charlie mencoba beristirahat. Namun, pikiran mereka terus-menerus terusik oleh penangkapan Keluarga Han dan nasib putri mereka."Coba nyalakan TV-nya dulu, Ma. Aku jadi penasaran soal penangkapan mereka," kata Charlie, tidak bisa lagi menahan rasa ingin tahunya.Marina bangkit dari ranjang, mencari remot di meja samping, dan menyalakannya. Mereka lalu mengambil posisi, duduk di tepi ranjang menghadap layar televisi.Tepat saat itu, saluran berita prime time sedang menayangkan berita terbaru yang menjadi headline nasional: Penangkapan Howard dan Albert Han.Tayangan itu menunjukkan keramaian di depan kantor polisi dan cuplikan singkat Albert yang diseret. Wajah Albert terlihat kacau, sangat jauh dari citra direktur terhormat yang selama ini mereka lihat di media.Marina refleks menutup mulutnya dengan tangan, terkejut melihat menantunya. "Ya Tuhan, Pa... Lihat itu! Itu benar Albert kan?"Charlie menggeleng kecil, ekspresinya memancarkan campuran

  • Gairah Panas Sahabat Suamiku   Bab 177. Melanjutkan Kegiatan Panas

    "Nak Sean," kata Charlie pelan. "Papa minta kamu segera membantu menyelesaikan urusan perceraian Elyssa dan segera membawa putri Papa pergi ke tempat yang aman, jauh dari jangkauan gosip dan media.""Media tidak akan menyerah, Nak. Mereka akan terus mencari Elyssa. Tidak mungkin juga Elyssa terus dikurung di mansion ini. Iya kan?"Sean mengangguk tegas. "Tenang saja, Pa. Aku akan membawa Elyssa ke tempat yang lebih aman. Mungkin salah satu opsinya, kami akan tinggal di luar negeri untuk sementara waktu, sembari menunggu suasana agak tenang dulu.""Baiklah. Papa serahkan semuanya ke kamu. Tapi Papa ingin minta satu hal lagi. Boleh?""Boleh, Pa. Dengan senang hati."Charlie menatap Sean dalam-dalam, pandangannya penuh permohonan layaknya seorang ayah pada umumnya."Papa hanya ingin memastikan. Apabila nanti kamu sudah tidak mencintai putri Papa lagi, jangan pernah beritahu dia. Kasih tau Papa saja. Dan tolong pulangkan dia dengan utuh dan dalam keadaan sehat. Jangan pernah sekalipun kamu

  • Gairah Panas Sahabat Suamiku   Bab 176. Resmi Direstui

    Sean tersenyum, kali ini tulus dan penuh keyakinan. "Jaminannya adalah janji saya di hadapan Bapak dan Ibu tadi, dan... anak yang sedang dikandung Elyssa."Sean kembali menggenggam tangan Elyssa, menunjukkannya di hadapan Charlie dan Marina."Komitmen saya bukan hanya untuk Elyssa, Pak. Tapi untuk keluarga baru yang ingin kami bangun. Dan saya akan melindungi keluarga ini dengan seluruh harta dan nyawa saya. Itu janji saya. Mengenai penilaian apakah saya pria terhormat atau bukan, biarkan waktu yang menjawabnya. Bapak akan melihatnya sendiri dari cara saya memperlakukan putri Bapak nantinya," jawab Sean dengan mantap.Charlie sontak terdiam. Sindiran halusnya kini berhadapan dengan ketulusan yang tak terbantahkan. Ia menyadari, pria ini benar-benar tulus terhadap putrinya.Charlie menghela napas panjang. Seketika ia merasa tak enak karena sudah membuat Sean merasa tidak nyaman dengan semua pertanyaan dan sindiran yang ia lontarkan barusan."Maafkan saya, Nak Sean," kata Charlie tulus,

  • Gairah Panas Sahabat Suamiku   Bab 175. Meyakinkan Camer

    "Tapi ini mansion kamu kan?" tanya Marina, hendak memastikan."Punya orang tua saya, Bu," jawab Sean, masih dengan senyum tipis.Elyssa kembali menatap Sean tak suka, karena pria itu terus merendahkan dirinya, seolah tidak menghargai apa yang ia miliki.Namun, tidak seperti Marina, Charlie tidak terlalu memusingkan jabatan 'Kepala Manajer' itu. Ia sudah mendapatkan pelajaran berharga dari Albert bahwa jabatan tinggi tidak menjamin moralitas.Saat ini, Charlie hanya fokus pada satu hal, yaitu mencari pria yang memiliki komitmen sejati dan hati yang bertanggung jawab atas kebahagiaan putri semata-wayangnya.Charlie lalu melipat tangan di dada. Ia menatap lurus, menelisik wajah Sean. "Sepertinya kamu sudah lama kenal dengan Albert ya.""Iya, Pak. Kami sudah berteman sejak kuliah.""Saat kamu memutuskan untuk menumpang di sana, apa kamu tahu bahwa Albert sudah menikah?"Sean diam sejenak, mengambil napas dalam-dalam sebelum menjawab. "Iya, Pak."Charlie mengangguk pelan, ekspresinya beruba

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status