Share

276. Hak

Author: NARA
last update Last Updated: 2025-12-22 22:03:32

Damian menatap pada Leo sambil mengukir senyum, tentu saja ia tidak ada niat menjawab pertanyaan dari sang istri. Yang menanyakan, siapa perempuan yang berada tepat di hadapannya. Perempuan yang sudah lebih dulu di rumah kayu tersebut.

"Apa dia kekasih kamu?" Tanya Leo, dirinya meyakini perempuan tersebut adalah pacar dari Damian.

Belum juga Damian menjawab pertanyaan Leo yang selanjutnya. Perempuan yang berdiri di hadapan keduanya kini bersuara.

"Kenapa ponsel kamu di matikan hah?" tanya perempuan tersebut pada Damian.

Membuat Damian kini mengalihkan tatapannya pada perempuan tersebut. Karena memang sebelum berangkat makan malam dengan Leo, Damian memutuskan untuk mematikan ponselnya, karena ia ingin menikmati waktu bersama dengan Leo.

"Aku mau bicara dengan kamu, sekarang." ucap perempuan tersebut.

Dan kini Damian kembali menatap pada Leo. "Leo, kamu masih mengantuk. Aku akan mengantar kamu ke kamar." Ujar Damian, dan mempersilakan Leo untuk masuk ke dalam kamar.

Meskipun masih bany
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gairah Sahabat Suamiku   276. Hak

    Damian menatap pada Leo sambil mengukir senyum, tentu saja ia tidak ada niat menjawab pertanyaan dari sang istri. Yang menanyakan, siapa perempuan yang berada tepat di hadapannya. Perempuan yang sudah lebih dulu di rumah kayu tersebut."Apa dia kekasih kamu?" Tanya Leo, dirinya meyakini perempuan tersebut adalah pacar dari Damian.Belum juga Damian menjawab pertanyaan Leo yang selanjutnya. Perempuan yang berdiri di hadapan keduanya kini bersuara."Kenapa ponsel kamu di matikan hah?" tanya perempuan tersebut pada Damian.Membuat Damian kini mengalihkan tatapannya pada perempuan tersebut. Karena memang sebelum berangkat makan malam dengan Leo, Damian memutuskan untuk mematikan ponselnya, karena ia ingin menikmati waktu bersama dengan Leo."Aku mau bicara dengan kamu, sekarang." ucap perempuan tersebut.Dan kini Damian kembali menatap pada Leo. "Leo, kamu masih mengantuk. Aku akan mengantar kamu ke kamar." Ujar Damian, dan mempersilakan Leo untuk masuk ke dalam kamar.Meskipun masih bany

  • Gairah Sahabat Suamiku   275. Menyia-nyiakan Kesempatan

    Damian tidak ada bosannya menatap Leo, sampai makanan yang tersaji di hadapannya sama sekali tidak ia sentuh. Ia duduk dengan posisi tenang, namun matanya terus mengikuti setiap gerak sang istri, cara Leo mengangkat sendok, bagaimana bibirnya mengunyah perlahan, hingga ekspresi wajahnya yang tetap dingin dan datar. Damian benar-benar-benar masih tidak percaya, bahwa kini ia benar-benar menikahi gadis yang selama bertahun-tahun hanya bisa ia kagumi dari kejauhan. Meskipun cara yang Damian lakukan untuk mendapatkan Leo, benar-benar licik. Tapi ia tetap bangga telah mendapatkan Leo.Tentu saja Leo menyadari tatapan Damian. Ia menghela napas pelan, lalu berkata tanpa menatap Damian."Jangan menatap aku terus." Ucapannya terdengar dingin, seolah ingin memberi jarak yang jelas di antara mereka. Tangannya tetap menyantap makanan di hadapannya, berusaha terlihat biasa saja.Padahal, Leo sendiri merasa heran. Sejak mengetahui dirinya hamil, ia hampir tidak bisa makan apa pun. Bau makanan saja

  • Gairah Sahabat Suamiku   274. Makan Malam

    Nani tidak beranjak dari tempatnya. Pandangannya tajam, tertuju pada gelas bening yang berada di tangan Leo. Cairan di dalamnya tampak biasa saja, air mineral yang jernih. Namun, Nani tahu betul apa yang telah ia campurkan beberapa menit lalu. Cairan rahasia itu larut tanpa meninggalkan bau ataupun warna. Tidak akan ada yang curiga, kecuali jika seseorang benar-benar memperhatikannya dengan saksama."Minum, bodoh." batin Nani, kesal sendiri karena Leo tidak kunjung minum.Leo mengangkat gelas yang ada ditangannya dengan perlahan. Tenggorokannya terasa kering sejak tadi, dan rasa haus itu semakin menyiksa. Namun, sebelum bibirnya menyentuh bibir gelas, langkah kaki terdengar dari arah pintu.Membuatnya urung minum, lalu menatap Damian yang masuk ke dalam unit apartemen. Wajah Damian langsung melunak ketika matanya menangkap sosok Leo, senyum pun kini menghiasi kedua sudut bibirnya.Senyum itu muncul begitu saja, refleks yang bahkan tidak ia sadari. Saking bahagianya, karena sekarang ia

  • Gairah Sahabat Suamiku   273. Cairan

    Damian membawa Leo ke kamar, sebelum bicara lebih lanjut pada pelayan yang tiba-tiba berada di dalam unit apartemennya. Langkahnya cepat namun hati-hati, saat Leo ingin segera beristirahat.Setelah memastikan Leo terbaring nyaman di atas ranjang besar dengan seprai abu-abu gelap, Damian menarik selimut hingga menutupi tubuh istrinya. Tatapannya tertahan beberapa detik, menelusuri wajah pucat Leo yang kini terlelap. Ada rasa bersalah yang mengendap di dadanya, bercampur dengan kekhawatiran yang sulit ia uraikan. Mengingat, baru hari ini setelah kemarin mungucap janji suci, ia melihat Leo mengalami morning sicknees karena kehamilannya.Damian kemudian keluar dari kamar dan menutup pintu perlahan. Baru beberapa langkah ia melangkah, ia mendekati pelayan perempuan yang berdiri di ruang tengah unit apartemennya."Katakan, siapa yang menyuruh kamu ke sini?" tanya Damian penuh selidik. Suaranya datar, namun ada tekanan yang jelas terasa."Nyonya Tuan," jawab pelayan itu singkat, menundukkan

  • Gairah Sahabat Suamiku   272. Pelayan

    "Ya, aku akan datang. Tapi tidak sekarang, aku sedang bersama istriku."Nada suara Damian terdengar tenang, bahkan sedikit tegas ketika mengucapkan kata istriku, pada seseorang yang menghubunginya. Kemudian Damian mematikan sambungan telepon tanpa memberi kesempatan lawan bicaranya menimpali. Setelah itu, tangannya bergerak, kembali menarik selimut, dan menyelimuti tubuh Leo yang sejak tadi sudah terbaring di atas tempat tidurnya.Leo tidak menoleh, tatapannya kosong menatap sekeliling kamar, seolah pikirannya melayang jauh dari tempat itu."Siapa yang menelepon?" tanya Leo tiba-tiba begitu penasaran, suaranya datar, nyaris tanpa emosi. "Pacar kamu?" Damian terdiam sejenak, lalu tersenyum. Bukan senyum menggoda, melainkan senyum tulus yang selama ini jarang Leo lihat darinya. Ia menatap wajah Leo yang separuh tertutup selimut."Aku tidak punya pacar," ujar Damian lembut. "Yang aku punya hanya istri. Dan istriku hanya kamu." Ia berhenti sejenak, lalu melanjutkan dengan suara lebih da

  • Gairah Sahabat Suamiku   271. Pijatan

    Keputusan Lio sudah tidak bisa di ganggu gugat, sang putri harus segera menikah dengan Damian, yang memang mau bertanggung jawab. Meskipun Leo sudah menolak untuk menikah dengan Damian, tapi tetap saja Lio memaksa putrinya itu. Untuk menikah dengan Damian. Lio tidak ingin orang-orang tahu, jika putrinya hamil di luar nikah, karena itu sama saja dengan mencoreng nama besar perusahaannya.Dengan terpaksa, Leo menerima keputusan dari sang papa. Fab hari ini, tepat seminggu setelah Leo mengetahui bahwa dirinya hamil, pernikahan itu akhirnya terlaksana. Tidak ada pesta mewah, tidak ada gedung besar atau dekorasi berlebihan. Pernikahan sederhana itu berlangsung di kediaman Leo, hanya dihadiri keluarga inti dan beberapa kerabat dekat dari kedua belah pihak. Meski sederhana, suasana sakral tetap terasa ketika janji suci diucapkan dengan lancar, mengikat dua jiwa dalam satu ikatan suci yang tidak sepenuhnya diinginkan oleh salah satunya.Damian tampak begitu bahagia. Senyum tidak pernah lep

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status