Si suatu malam, keluarga besar Osmond berkumpul, dan di sana mereka juga akan menyambut kerabat yang baru tiba dari luar negeri.
Pertemuan itu disertai dengan jamuan makan tentunya, karena kurang pas rasanya jika tanpa ada makanan sebagai pencair suasana.
Mereka melaksanakan pertemuan di sebuah restoran keluarga, milik keluarga Osmond.
•••
”Oss Restaurant”
”Hei anak nakal!” Seru seorang wanita paruh baya, menyapa John.
”Hai grandma, dan Cluady!” Seru John.
Ternyata tanpa diduga-duga, Claudy ialah saudari sepupu dari John. Yahz meskipun mereka hanyalah sepupu jauh tapi tetap saja mereka ada ikatan keluarga. Sementara wanita paruh baya yang menyapa John ialah nenek dari dr. Danil. Rupanya, dr. Danil juga turut serta di sana.
”Perkenalkan, ini tunanganku, Danil,” ucao Claudy memperkenalkan Danil.
Suasana canggung dan campur aduk pun tak terelakan lagi. Lie benar-benar dibuat syok berat, hingga tak mampu berkata-kata lagi. Sementara Danil, terlihat begitu santai bahkan senang karena ia tidak perlu susah payah untuk dapat bertemu dengan Lie, wanita tercintanya.
•••
Sementara jamuan makan malam keluarga berlangsung, John pun membuka topik pembicaraan yang cukup pengang di telinga.
”Clausy, jika tidak salah, bukankah kalian dijodohkan?” tanya John dengan wajah santai tanpa dosa.
”Kau benar, dan kami sudah resmi bertunangan. Sepertinya, pilihan grandpa tidak salah juga. Benarkah, sayang?” ucap Claudy sembari menyentuh wajah tampan Danil.
”Oh, berarti mereka dijodohkan.. ahz sialan, situasi macam apa ini? Ternyata tidak hanya di sinetron saja ada kisah seperti ini..” batin Lie.
”Oh ya, kakak ipar Lie, buku tulisanmu sangat bagus, aku sudah membaca habis karyamu.” Ucap Claudy dengan wajah tersenyum.
Meskipun Claudya sosok yang cukup angkuh juga arogan. Namun, ketika sedang bersama keluarga besarnya, Claudy akan bersikap cukup manis. Karena menganggap posisi atai status sosial mereka sama rata.
”Buku mana yang kau baca, istriku ini memiliki banyak judul. Benarkan, sayang?” timpal John lalu mengecup pipi Lie tepat di hadapan Danil. Tentu, Danil meradang dan terbakar api cemburu.
”Jika tidak salah, tentang Forbidden love,” ucap Claudy.
”Ah, ya.. terima kasih Nona Claudy, ”balas Lie kikuk. Karena judul itu merupakan kisah hidupnya bersama Danil, walau diberikan bumbu-bumbu tambahan.
”Sungguh judul yang luar biasa, Nyonya Osmond,” timpal Danil yang akhirnya bersuara, setelah sedari tadi hanya diam saja.
”Terima kasih, tuan Danil.” Ucap Lie, seakan lidahnya kelu, tatkala menyebut nama Danil.
”Grandma datang ke kota ini karena rindu dengan cucu grandma, Danil. Sekarang dia sudah memiliki klinik dental sendiri, dan juga tempat paten. Jadi, sebagai bentuk apresiasi ku, aku datang kemari.” Ucap grandma Yu.
”Yah, semenjak memiliki klinik baru, aku sering diabaikan dengan alasan pekerjaan.. sangat menyebalkan,” keluh Claudy.
”Kenapa harus kesal, bukankah itu bentuk tanggungjawab sebagai seorang pria. Akupun super sibuk, jarang ada waktu untuk Lie. Namun, Lie sangat memahami kondisi kami.” John mengusap lembut puncak kepala Lie. Lie terlihat muak dengan sikap manis John, karena seolah John sedang bersandiwara saja.
Itulah John, di depan semua orang, John mampu memberikan sanjungan pada Lie. Namun di kehidupan rumah tangga, Lie hanya menerima sikap buruk dari John. Seakan sisi baik John sulit Lie temui lagi.
”Dasar pria bajingan, yang pandai bersandiwara..” batin Lie.
Ekspresi wajah tidak senang Lie diperhatikan oleh Danil, sesekali Danil menggoda Lie dengan mengedipkan matanya pada Lie. Ah, Danil sangat genit. Lie tidak mampu berkutik dan benar-benar kikuk dibuatnya.
•••
”Malam ini kita berpesta sepuasnya. Besok akhir pekan, jadi nikmatilah!” Ucap John. Seluruh anggota keluarga lainnya pun menikmati pesta tersebut.
Tersisalah Danil juga Lie di sana. Mereka tahu bahwa Danil dan Lie tidak suka mabuk-mabukan, oleh sebab itu mereka dibiarkan untuk tinggal duduk manis di sisi ruangan tersebut.
Kesempatan itu sungguh tidak Danil sia-siakan.
”Jujur, aku cukup terkejut dan sangat syok berat malam ini,” ucap Lie, dengan tatapan menghadap keluarga yang sedang berpesta ria.
”Sejak kemarin grandma sudah mengatakan hal ini, dan kami berbincang banyak. Namun, aku belum sempat memberitahukan padamu.”
”Jadi, Claudy adalah tunanganmu? Selamat atas pertunangan kalian.” ucap Lie yang terlihat menahan rasa cemburu.
”Apa kau cemburu?”
”Mengapa aku harus cemburu.. bukankah aku juga memiliki seorang suami, jadi anggap saja kita seri.” Balas Lie.
Tsk.. ”Jikalaupun kau cemburu, maka aku akan senang mengetahuinya,” ucap Danil sembari terus menggoda Lie. Dengan berani, Danil menggosokkan kakinya ke betis Lie.
Hal itu dilakukan di bawah meja yang tertutup tirai, tentu Danil juga memantau penempatan di mana Cctv berada, dirasa aman, maka aksipun dilakukan.
”Omong kosong macam apa itu..”
”Yah benar. Jujur kuakui, aku merasa sangat cemburu, tatkala melihatmu bersama suamimu. Hanya memikirkan kalian saja, sudah membuatku berduka..”
”Berhentilah membual,” balas Lie dengan wajah tersipu.
”Kau sangat menawan, aku sangat ingin menggigitmu..” bisik Danil dengan nada bicara pelan.
”Kau..” Lie akhirnya menatap ke arah Danil namun dengan berusaha untuk tetap menahan senyumannya.
”Aku benci jika harus membayangkan bajingan itu menyentuhmu..” ucap Danil, lalu menenggak air mineral yang berada di atas mejanya.
Lie hanya terdiam saja, bersamaan dengan itu John datang menghampiri Lie lalu mengajak Lie untuk berdansa bersama. Tentu momen itu sangat membuat Danil kian terbakar cemburu, namun Danil bisa apa. Karena walau bagaimanapun hubungan mereka ialah hubungan terlarang juga rahasia. Sedangkan posisi Lie sendiri ialah sudah menjadi seorang istri bagi pria lain.
Ketika sudah cukup larut malam, Lie pun meminta John untuk bergegas pulang, karena Lie sudah cukup lelah. Hanya saja, John masih ingin menikmati pesta tersebut.
...
Lie memilih untuk pergi ke area belakang dan juga ingin ke toilet.
Tiba-tiba saja, sepasang tangan berurat mendekap tubuh Lie dan membawa Lie ke area pojok nan sepi.
Dari aroma tubuh, juga napasnya, Lie sudah bisa menebak siapa sosok ini.
”Sebentar saja,” bisik Danil yang langsung menyingkap daun milik Lie dan berlutut di hadapan Lie, tentu saja sudah tahu apa yang akan Danil perbuat.
”Dokter, jangan di sini,” ucap Lie gugup, namun kabut gairah sudah menjalar di seluruh aliran darahnya.
Alhasil, Lie dibuat basah oleh tindakan mesum dari Danil. Danil bermain di area selangkangan Lie dan terus memainkan lidahnya di bawah sana, kemudian menusukam jemarinya ke dalam liang kenikmata Lie.
Ahk.. hmp.. Lie berusaha untuk menahan suara nakalnya.
”Ingin aku memasukan dengan cacing berotot milikku?” tanya Danil dengan senyuman menggairahkan.
Lie hanya mengangguk patuh, dan akhirnya mereka melakukan hubungan panas nan terlarang itu di sana dalam posisi berdiri.
Lie digempur habis-habisan, dan kali ini Danil menyiapkan alat kontrasepsi agar tidak mengotori tubuh juga pakaian Lie.
Sial, Lie terkulai lemas setelah pertemuan dahsyat mereka. Dilakukan dengan cara diam-diam seakan memacu adrenalin mereka berdua.
”Ak mencintaimu juga selalu menginginkan tubuhmu, dan semua tentangmu,” ucap Danil.
Keduanya pun berpisah di sana, kembali ke pesta seperti tidak terjadi suatu apapun.
Sungguh pasangan yang piawai bermain peran.
***
Di suatu malam, John pergi ke sebuah club malam, dan tentu saja tidak enak jika hanya duduk dan minum alkohol. Sudah pasti, John akan memesan seorang wanita penghibur."Selamat malam tuan, apakah butuh kepuasan malam ini?" ucap seorang wanita penghibur."Yah seperti biasa, buat aku banjir kenikmatan," ucap John.Itulah John, ternyata sudah kerap kali melakukan perbuatan-perbuatan tercela seperti ini. Tidak hanya itu saja, John juga bermain dengan banyak wanita, meskipun menggunakan alat kontrasepsi ketika sedang berhubungan tidak senonoh, agar menghindari risiko yang tidak diinginkan. Tetap saja, John telah tega berselingkuh dan bermain gila di belakang Lie.Jadi, jika Lie saat ini juga berkhianat, tentu saja tidak dapat disalahkan, meski perbuatan itu juga tidak dibenarkan Namun, setiap kali melakukan hubungan tidak senonoh dengan wanita manapun. John tetap saja tidak mendapatkan titik kesenangan yang bertahan lama. John hanya melampiaskan hawa nafsu berlebihannya kepada wanita-wani
”Mansion Kediaman keluarga Lie & John Osmond”...”Hal apa lagi yang sudah terjadi di sini, sampai kami harus datang?” tanya Mr. Osmond, ayah dari John.”Aku ingin bercerai dari putra, paman,” ucap Lie tiba-tiba, sontak membuat semua orang yang berada di dalam sana terkejut, tapi tidak bagi ayah dan ibu John.Sembari memijat kepalanya, ”hal apa lagi yang telah kau perbuat, John!” Bentak Mr. Osmond, dengan raut wajah penuh amarah.”Daddy, tahan dirimu.. kita belum mendengar apapun penjelasan dari John, putra kita,” timpal Mrs. Osmond, ibu dari John. Yah, Mrs. Osmond merupakan ibu yang selalu membela anak-anaknya, tak peduli benar atau tidak perbuatan anak-anaknya. ”John, katakan apa yang sebenarnya terjadi di sini?” tanya Mr. Osmond yang sudah hampir hilang kesabaran.”Ini permasalahan rumah tangga kami, dan sebenarnya Daddy dan mommy tidak perlu ikut campur. Aku bisa menyelesaikan masalah kami sendiri.” Ucap John.”Yah, finalnya adalah paman dan bibi. Bahw, aku sudah tidak tahan lag
Sudah satu bulan lamanya, Lir tidak saling berkomunikasi dengan dr. Danil, Lie seolah mulai menjauhi dr.Danil dengan berbagai alasan ketika dr. Danil berusaha untuk menghubunginya. Tidak hanya itu, Lie juga enggan untuk banyak bicara ketika sedang bersama John. Lie hanya fokus menulis buku, hingga suatu ketika..Mansion Kediaman Lie & John Osmond.”Persiapkan barang-barangmu, kita akan pergi berlibur ke Swiss.” Ucap John yang baru saja tiba di mansion.Lie kala itu tidak seantusias, ketika mereka berbulan madu beberapa tahun lalu.”Untuk berapa lama?” jawab Lie dingin, dan masih berkutat dengan berbagai deadline naskahnya.”Dalam waktu yang tidak dapat ditentukan, kita akan berada di sana hingga perasaanmu benar-benar membaik.” Ucap John, yang sepertinya sedang berusaha untuk memperbaiki keadaan. Namun tetap saja, yang namanya paku yang sudah pernah tertancap di dinding akan tetap ada bekasnya meski sudah di cabut. Sama halnya dengan Lie, Lie yang sudah dihancurkan dengan sangat keji
Semakin hari, kisah hubungan terlarang dr. Danil dan Lie semakin panas saja. Meski hubungan mereka akan menimbulkan akibat yang sangat fatal, namun dr. Danil enggan untuk mengakhiri hubungan itu bersama Lie. Apakah sihir cinta Lie sudah membuat dr. Danil terus merindukan kehangatan?***”Dental Care Klinik”Sore ini, Lie datang berkunjung ke klinik milik Danil secara diam-diam, dan berniat untuk memberikan kejutan.Dengan beberapa kantung paper bag yang berisi makanan juga hadiah lainnya. Tentu saja uang untuk membeli semua itu ialah hasil dari penjualan buku karya tulis milik Lie, tanpa menggunakan sepeserpun yang dari John.Ini adalah pertama kali bagi Lie memberikan sebuah kejutan pada kekasih rahasianya, dr. Danil.Duduk manis di ruang tunggu pasien, dengan alasan ingin memeriksa kesehatan giginya. Namun, sungguh sangat disayangkan, sore ini Claudy datang berkunjung. Mereka baru saja selesai makan malam bersama, tepat ketika Lie sedang menunggu. Danil bersama Claudy baru kembal
”Claudy, kendalikan dirimu,” ucap Danil, lalu mendorong tubuh Claudy darinya.”Why? Apakah aku tidak menarik untukmu?” ucap Claudy tersinggung atas respon dari Danil.”Maaf, ini mengejutkan aku,” ucap Danil yang semakin salah tingkah, sementara Lie harus tetap bersembunyi dari penglihatan Claudy.“Aku terus bertanya-tanya, mengapa kau tidak pernah nenyenyuhku? Aku bahkan tidak keberatan, jika kau menginginkannya,” ucap Claudy, yang sepertinya ingin sentuhan brutal dari Danil. Namun nyatanya, Danil hanya ingin menyentuh Lie saja, wanita kecintaannya.”Kau tidak perlu menahan diri," Claudy dengan berani menyentuh gundukan di selangkangan Danil, yah Claudy dengan gemas meremas pedang pusaka milik kepunyaan Danil.”Hei, Claudy, kau mabuk malam ini. Lebih baik kau segera pulang.” Ucap Danil, kemudian berdiri dan melepaskan diri dari Claudy.”Kau menyebalkan Danil, perasaanmu padaku hanya sebatas perjodohan saja.. kau tidak pernah benar-benar menyukaiku!” Teriak Claudy menggila.”Kau benar
Setelah beberapa pekan pergi meninggalkan Lie di mansion, akhirnya John kembali dari perjalanan bisnisnya di Swiss."Mansion Kediaman Lie & John Osmond"..."Kemana nyonya?" tanya John pada para pelayan mansion."Nyonya sedang pergi tuan," jawab mereka."Sejak kapan dan apakah sudah sering?" tanya John, yang seakan heran dengan perubahan sikap Lie, Lie yang biasanya lebih senang tetap berada di mansion saja."Sejak pagi, Nyonya katakan akan ada pertemuan dengan klien penulis juga editor dari luar negeri," timpal si pelayanan satunya lagi."Oh baiklah. Bawakan semua barang ini ke kamar." Ucap John.John menuju kamar pribadi mereka, dan para pelayan juga mengantarkan semua barang yang John bawa dari Swiss.Suatu yang tak terduga, John membeli begitu banyak buah tangan juga barang-barang yang diperuntukkan bagi wanita, yaitu untuk Lie seorang. Berniat, ingin memberikan kejutan, hanya saja Lie tidak berada di mansion.John merogoh ponselnya dan menelepon Lie. Setelah berkali-kali, akhirny
Sikap manis yang tiba-tiba John tunjukkan, nyatany tak cukup membuat hati Lie luluh dan melupakan semua luka dimasa lalu rumah tangga mereka.Bulan madu yang John rencanakan pun gagal total. Karena tepat di malam mereka mulai menginap di hotel tersebut, Lie ternyata datang bulan/ mendapatkan haid. Sungguh, hal yang mendukung Lie untuk menghindari hubungan tubuh dengan John, suaminya.Alhasil, keesokkan harinya, Lie dan John pun pulang kembali ke mansion. Suasana hati John terasa kacau balau, dan sifat lama John mulai muncul. Hal itu, tidaklah membuat Lie terkejut, karena Lie yang sudah terbiasa dengan sikap kasar dari John, suami bajingannya.•••”Mansion Kediaman Lie & John Osmond””Membawamu pergi berlibur, sepertinya bukanlah ide yang bagus, bahkan itu adalah ide buruk.” Ketus John, sembari mengenakan dari miliknya, John yang akan pergi bekerja.Lie hanya diam saja, sembari menikmati secangkir teh hangat miliknya. Duduk dengan kaki bersila, dan memandangi suaminya yang temperamenta
Sikap dingin dan acuh yang Lie tunjukkan nyatanya tak mampu membuat Danil untuk menyerah begitu saja. Danil yang sudah telanjur jatuh cinta bahkan tergila-gila pada Lie pun menjadi sosok yang kian nekat.Suatu saat, Danil mengajak Claudy tunangannya untuk mengundang Lie makan malam bersama di acara ulang tahun nenek Je, nenek dari Danil.Namun, semenjak kejadian malam saat Claudy mabuk, hubungan antara Danil dan Claudy pun terasa cukup canggung....”Kadiaman Grandma Je's”Danil terlihat sangat sibuk membantu nenek Je memasak.”Apakah hari ini kau tidak masuk bekerja?” tanya Nenek Je, sembari mengupas kentang.”Aku hanya ingin menghabiskan waktuku sehari ini bersama granny,” balas Danil, yang terlihat begitu sibuk itu.Nenek Je tersenyum haru, tatkala melihat sosok Danil yang merupakan cucu laki-laki penurut dan juga baik budi di dalam keluarga Jeremy, terlepas dari tindakan menyelewenynya bersama istri orang saat ini.”Memasak sudah pekerjaan rutin granny sejak kau kecil, jadi ini ad