Share

Calon Istri Baru?

Penulis: Otty A
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-03 13:52:25

Mendengar kabar kecelakaan Wulan yang membuat bayinya keguguran membuat Sumiyati, ibu dari Aryo merasa lega.

"Aryo, kamulu ada dimana sekarang?" Sumiyati bicara dengan putranya melalui sambungan telepon.

"Di rumah sakit, Bu."

"Kamu juga sudah tahu kalau Wulan keguguran?" Sumiyati memastikan.

"Iya Bu. Saya sudah dengar kabarnya."

"Kesempatanmu untuk meninggalkan dia, sekarang. Bayinya sudah tidak ada. Artinya tanggung jawabmu juga sudah gugur!"

Aryo diam tak bergeming mendengar ucapan ibunya.

"Yo! Aryo! Kamu dengar ucapan ibu atau tidak?"

"Ya Bu. Aryo dengar, tapi Aryo tidak tega meninggalkan Wulan dengan kondisi seperti ini."

Sumiyati kesal dan menutup telepon pribadi miliknya. Ia lantas meminta Edo untuk mengantarkannya ke rumah sakit tempat dimana Wulan dirawat.

Di sana sudah ada Aryo dan Karso. Dani, Ayunda dan Rayhan tampak cemas.

"KRiiiNG!!" Suara telepon Rayhan berbunyi.

Semua orang menoleh ke arahnya, mengira bahwa panggilan telepon yang masuk berasal dari Sandra.

"Hallo!"
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Pertunangan Dibatalkan

    Arya hampir putus asa, ia mencari Sandra kemana mana, tapi hasilnya nihil. Sandra tak kunjung ia temukan."Aku akan coba cari ke terminal, bandara, dan stasiun kereta api," ucap Arya.Arya mencari ke stasiun dan terminal, melihat setiap sudut stasiun dengan wajah cemas. Tapi ia tidak menemukan Sandra di sana, Arya pergi ke bandara, ia menanyakan kepada petugas bandara apakah ada penumpang bernama Sandra."Aku sudah mencarimu ke semua tempat. Tapi kenapa aku belum menemukanmu!" Arya kembali mengendarai mobilnya dan menyetir dengan pikiran kosong. Karena melamun ia hampir saja menabrak seorang nenek tua. Arya yang kaget langsung memarkirkan mobilnya dan turun, untuk melihat nenek tua."Nenek maafkan aku. Aku tak melihatmu tadi," ucap Arya sembari mengatupkan kedua tangannya."Tak apa, Nak. Nenek tidak terluka.""Maafkan aku Nek." "Kau banyak masalah ya? Wajahmu terlihat sangat cemas.""Iya Nek. Aku seda

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Terus Ditekan

    "Novi, kamu sedang bicara apa? Kamu jangan ngawur seperti itu!" Dani menegur. Ia tak yakin dengan apa yang dikatakan oleh Novi."Om, untuk apa aku berbohong. Video itu masih aku simpan. Video dimana kita berdua saling merengkuh satu sama lain. Aku bahkan membuat salinannya."Dani diam sejenak. Kali ini ia tak bisa mengelak. Karena Novi memiliki bukti video percintaan mereka di hotel."Om janji Novi. Om akan mengeluarkan kamu dari sana.""Sebaiknya Om cepat. Om tidak ingin kan kalau video kita saat bermesraan tersebar luas." Novi menekan."Jangan bertindak bod*h! Saya tidak akan lari dari tanggung jawab." Dani menegaskan."Iya Om. Aku percaya kok."Dani mematikan sambungan teleponnya. Ia tak ingin diganggu oleh dering telepon masuk yang lain.Dani menarik nafas panjang. Kali ini ia benar benar terpojok. Ia harus cepat bergerak agar bisa menolong Novi.*****Sulastri tertegun melihat foto Florist yang menggantung di dinding rumah."Ibu.. salah Nak. Ibu nggak pernah memahami bagaimana sa

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Hamil Anak Siapa?

    Novi dan Ayunda saling memandang. Keduanya jadi mematung ketika mengetahui polisi, sedang berdiri di halaman rumah. Beberapa polisi menggunakan pakaian dinas lengkap, masuk ke dalam rumah Rayhan. Salah satu diantaranya melihat Novi dengan tatapan tajam. "Silahkan duduk, Pak." Rayhan mempersilahkan. "Terima kasih Pak. Mohon maaf mengganggu waktunya, tujuan kami kemari adalah untuk menyampaikan kabar, bahwa kami sudah menemukan saksi kunci dan juga barang bukti terkait kasus kecelakaan yang menimpa istri anda." "Lalu siapa dalangnya? Siapa orang yang berani merencanakan pembunuhan terhadap Sandra?" Rayhan penasaran. Ayunda juga tampak penasaran. Mata Ayunda tak berkedip, saat mendengar penjelasan dari polisi. Para petugas saling berbisik. Mereka mengamati Novi yang sejak tadi duduk, dan mencoba menutupi wajahnya menggunakan majalah. "Apa surat penangkapan sudah keluar?" "Sudah Pak." "Dia wanita yang sama, dengan wanita yang ada di CCTV." "Siap! Benar!" Rayhan menautka

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Kasus Dibuka Kembali

    Matahari sudah berpindah posisi ke arah barat, tapi Arya masih mengemudikan mobil di jalan raya. Ia masih terus mencari Sandra. Ia berkeliling ke setiap tempat. Tapi tak ada hasilnya.Sulastri sudah kembali ke rumah. Ia berjalan mondar mandir di ruang tamu. Sesekali, ia melirik ke arah ponselnya. Sulastri benar benar tak mengira, jika Sandra bisa menghilang seperti sekarang."Nek... Mama mana?" Ana menarik pakaian Sulastri. Wajahnya mungilnya terlihat khawatir."Iya... Mama kok belum pulang. Tadi Nenek dan mama pergi bersama, Tapi kenapa sekarang, Nenek pulang sendirian?" sahut Levin yang berdiri tepat di sebelah Ana.Sulastri bingung, harus menjawab apa."Budhe... Sandra pergi kemana?" Anita juga khawatir."Aku tidak tahu. Aku juga bingung kenapa dia pergi begitu saja setelah persidangan selesai." Sulastri menggelengkan kepala."Bagaimana dengan hasil persidangan tadi?" Anita ingin tahu."Hakim sudah mengabulkan gugatan Sandra. Dia dan suaminya sekarang resmi berpisah.""Jadi, Budhe

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Sidang Putusan Pengadilan

    "Pergi ke rumah Sandra? Tapi untuk apa Budhe?" Anita merasa heran, kenapa Sulastri tiba tiba saja memintanya untuk datang ke kediaman anaknya. "Sandra punya rumah baru. Akan ada acara syukuran untuk rumah barunya." Sulastri berbohong agar Anita tidak banyak bertanya. "Oh begitu rupanya. Baiklah Budhe. Anita akan berangkat besok pagi." "Kok besok pagi? Persiapan acaranya banyak sekali. Pokoknya siang ini, kamu harus berangkat naik bus. Budhe akan kirimkan alamatnya." Sulastri mematikan sambungan telepon. Dengan lincah, jemarinya mengetik pada layar ponsel. Ia mengirimkan alamat rumah Sandra yang baru. **** Liya membuka pintu. Ia terkejut melihat seorang wanita asing berdiri di depan pagar. "Cari siapa ya?" tanya Liya. "Cari Ibu Sulastri." Liya memanggil Sulastri keluar. Setelah mengobrol agak lama di depan pintu pagar, Anita ikut masuk ke dalam rumah. "Mana Sandra, Budhe?" "Tidur. Anak anaknya juga tidur. Anita, Budhe terus terang saja ya. Budhe minta kamu datang ke

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Seseorang Yang Baru

    Ayunda turun dari mobil sembari mencincing gaun tidurnya yang menjuntai sampai ke tanah. Wajahnya terlihat amat kesal. Kedua tangannya mengepal. Mulutnya komat kamit merutuki suaminya."Tok! Brak!" Ayunda mengetuk pintu dengan cara yang arogan. Suaranya bahkan tidak mirip dengan ketukan pintu. Tapi lebih mirip suara pukulan.Si empunya rumah merasa risih dengan suara berisik. Perempuan muda berkulit sawo matang itu pun membuka pintu dan terkejut memandang wajah Ayunda yang tengah melotot ke arahnya."Dimana suami saya!" Ayunda tanpa permisi, langsung bertanya pada inti pembicaraan."Suami?" "Iya suami saya! Kamu jangan macam macam ya! Jangan mencoba coba menjadi pelakor dan merusak rumah tangga saya!" pekik Ayunda.Suara khas Ayunda dengan intonasi nada yang cukup tinggi, terdengar oleh Dani. Pria yang tak lagi muda itu menyusul keluar si pemilik rumah.Dan alangkah terkejutnya ia, ketika melihat istrinya berdiri di depan pintu sembari berkacak pinggang."Mama! Untuk apa Mama datang

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status