Share

Saingan Pembantu Seksi

Author: Otty A
last update Last Updated: 2025-10-10 14:33:11

Viko sedang bersiap untuk pergi ke kantor. Ia mengenakan kemeja warna ungu muda dan jas berwarna hitam. Dengan teliti Viko menyisir rambut hitamnya, ia memberikan sedikit sentuhan pomade pada rambutnya.

Viko turun ke ruang makan dan bergabung bersama kedua orang tuanya, yang terlihat sedang menikmati sarapan pagi buatan Asih.

"Hmmm enak sekali," ucap Johan.

"Meski masih terbilang usia muda, tapi Asih pintar sekali memasak ya Pa." Aurelia memuji.

"Iya Ma, mungkin orang tua Asih di desa juga sama pintarnya dalam hal memasak sama seperti Asih." Johan menyahut.

Asih tersenyum mendengar pujian yang diberikan oleh kedua majikannya tersebut.

"O iya Ma, bagaimana kalau kita sekolahkan Asih ke universitas yang ada di dekat komplek perumahan kita?" celetuk Viko yang baru saja duduk di dekat Aurelia.

"Sekolah universitas? Untuk apa?" Ekspresi wajah Aurelia menunjukkan rasa tidak suka.

"Ya supaya Asih mendapatkan pendidikan yang tinggi. Kasihan dia. Dia sebenarnya memiliki cita cita tinggi, ingin
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Datang Merayu

    Sudah satu minggu ini Ana tidak masuk ke kantor. Ia memutuskan untuk ada di rumah lebih lama. Setiap pagi kegiatan Ana hanya membantu ibunya, memasak di dapur. Pagi ini Ana kembali beraktivitas ke dapur. Ia mengupas kentang dan memarut keju. Sejak kecil, Ana memang suka sekali memasak. Tak heran jika di usianya yang sekarang dia sudah pandai memasak, hampir semua jenis masakan."Sayang... apakah menurutmu kau tak terlalu lama mengambil cuti?" tanya Sandra yang masih khawatir dengan keadaan anak perempuannya."Hmmm iya Ma.""Kau bisa batalkan perjodohan ini, jika kau ragu!""Tidak Ma. Keputusanku sudah bulat. Aku tak ingin membuat Papa kecewa. Sejak kecil hingga aku dewasa seperti sekarang ini, aku tak memiliki banyak waktu untuk bersama dengan Papa. Aku pikir, sudah saatnya aku menunjukkan bukti baktiku sebagai anak kepadanya."Jawaban Ana, membuat Sandra tak bisa berkata kata lagi.*****Di dalam ruang kerjany

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Saingan Pembantu Seksi

    Viko sedang bersiap untuk pergi ke kantor. Ia mengenakan kemeja warna ungu muda dan jas berwarna hitam. Dengan teliti Viko menyisir rambut hitamnya, ia memberikan sedikit sentuhan pomade pada rambutnya.Viko turun ke ruang makan dan bergabung bersama kedua orang tuanya, yang terlihat sedang menikmati sarapan pagi buatan Asih."Hmmm enak sekali," ucap Johan."Meski masih terbilang usia muda, tapi Asih pintar sekali memasak ya Pa." Aurelia memuji."Iya Ma, mungkin orang tua Asih di desa juga sama pintarnya dalam hal memasak sama seperti Asih." Johan menyahut.Asih tersenyum mendengar pujian yang diberikan oleh kedua majikannya tersebut."O iya Ma, bagaimana kalau kita sekolahkan Asih ke universitas yang ada di dekat komplek perumahan kita?" celetuk Viko yang baru saja duduk di dekat Aurelia."Sekolah universitas? Untuk apa?" Ekspresi wajah Aurelia menunjukkan rasa tidak suka."Ya supaya Asih mendapatkan pendidikan yang tinggi. Kasihan dia. Dia sebenarnya memiliki cita cita tinggi, ingin

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Pembantu Basah

    "Drrrt!" Rayhan hendak menyantap sarapan. Tapi keinginannya harus ia tunda untuk beberapa saat karena teleponnya berdering tiada henti."Siapa yang pagi pagi begini menelepon?" Rayhan bergumam sebelum memfokuskan pandangannya pada layar ponsel. Ternyata yang meneleponnya adalah Johan, seorang klien bisnis yang sangat berharap hubungan mereka bisa lebih dari sekedar partner bisnis."Ya Pak Johan, selamat pagi." Rayhan menjawab dengan bahasa formal."Pagi Pak Rayhan. Maaf jika saya mengganggu anda di pagi hari ini." "Tidak Pak. Tentu saja tidak mengganggu. Saya selalu senang bisa mengobrol dengan anda. Hari ini, apa ada yang bisa saya bantu lagi?" Rayhan berbasa basi."Saya ingin memastikan saja soal perjodohan anak anak kita. Kapan kita bisa bertemu dan bicara mengenai perjodohan ini?" "Oh untuk itu, saya masih belum memberitahu anak saya," sahut Rayhan."Memberitahu anak anak? Bagi saya tidak penting pendapat anak anak

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Jalan Mulus

    Keluarga Ana sedang bersiap menyambut kedatangan Andrew. Mereka menyiapkan beberapa kudapan untuk Andrew.Andrew telah sampai di depan rumah mewah milik Ana. Ia menatap ke arah pintu pagar yang tingginya 2 kali lipat dari tinggi badannya.Rama yang sudah hafal dengan wajah Andrew, segera membuka pagar. Mempersilahkan tamu yang ditunggu oleh majikannya, masuk ke dalam.Andrew memarkirkan sepeda motornya di halaman rumah. Lalu berjalan pelan menuju ke teras."Tok tok!" Suara pintu diketuk.Alison dengan bersemangat membuka pintu sebab ia yakin, orang yang mengetuk pintu itu adalah Andrew."Hallo Kak! Silahkan masuk!" seru Alison."Terima kasih," ucap Andrew sambil tersenyum."Silahkan duduk. Aku akan panggilkan Kak Ana."Alison berlari masuk, ia pergi ke dapur memberitahu ibunya. "Ma, mana minuman yang akan disuguhkan? Aku akan membawanya ke ruang tamu."Sandra memberikan nampan yang diminta oleh

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Usulan Perjodohan

    Ana tak menjawab tapi ia memberikan senyuman paling manis yang ia miliki sambil menatap Andrew."Senyumanmu ini apakah artinya kau menerimaku menjadi kekasihmu?" Andrew ingin kejelasan."Iya aku mau," ucap Ana.Jawaban Ana memberikan kebahagiaan tersendiri bagi Andrew. Keduanya saling menatap dan tersenyum."Aku mencintaimu Ana." Akhirnya kata kata cinta keluar dari bibir Andrew. Kata cinta yang baru saja diterima oleh Ana, membuatnya melambung ke udara."KRinG!" ponsel Ana berbunyi."Maaf, Kakakku menelepon." Ana berjalan agak jauh untuk menjawab telepon."Ya Kak?" "Kakak tak bisa menjemputmu malam ini. Kau bisa pulang sendiri kan?" sahut Levin dari sebrang telepon."Tapi kenapa Kak?""Acara Kakak masih belum selesai." Dari sebrang telepon, samar samar terdengar suara wanita yang sedang berbicara."Hai tampan, apa kau masih belum selesai bicara dengan adikmu?""Tutup saja ponselmu Levin. Kau tak bisa abaikan kami terlalu lama seperti ini!"Ana yang mendengar suara wanita wanita itu

  • Gairah Terlarang Sahabat Suamiku   Jebakan Cinta

    Ana pulang ke rumah dengan ogah ogahan. Pikirannya masih terfokus pada ajakan makan malam Andrew yang mendadak."Untuk apa Andrew mengajakku makan malam? Apa dia ingin balas dendam karena selama ini aku sering memarahinya saat di kantor," gumam Ana.Sesampainya di rumah, Ana segera masuk ke dalam kamarnya. Ia membuka lemari pakaian dan mengeluarkan semua baju di dalamnya."Semua pakaian ini sudah kuno!" Ana bergumam.Alison diam diam mengintip kakaknya dari balik pintu kamar yang tidak tertutup rapat."Kakak agak aneh. Kenapa dia keluarkan semua baju dari lemarinya?" Alison bermonolog.Ternyata ucapan Alison terdengar oleh Ana. "Alison! Jangan mengintip!" "Aku tidak mengintip! Tapi khawatir!" sahut Alison."Ayo cepat pergi! Jangan mengganggu Kakak apalagi mengintip!" seru Ana.Tapi Alison, bukan hanya pergi dari kamar Kakaknya. Ia malah memberitahu Ibu dan Neneknya, jika Ana sedang bingung memilih baju.Sulastri dan Sandra naik ke atas, mereka membantu Ana untuk memilih pakaian yang

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status