Share

SENTUHAN itu?

“Tidak ...!” Lelaki itu mendorong tubuh wanitanya hingga terjungkal ke belakang, membentur ubin kayu.

“Aw ...!” teriak wanita itu sambil memegangi punggung dan kepalanya bergantian.

Netranya memerah menahan sakit. Menit berikutnya wanita itu bangkit dan langsung memberondong banyak pertanyaan pada lelaki yang kini sibuk menutupi tubuhnya dengan kain sarung.

“Apa kamu sudah gila, hah? Kalau aku cedera bagaimana? Apa kamu mau bertanggung jawab? Pikir!” bentak wanita itu sambil bangkit tanpa memedulikan tubuh polosnya yang menantang. “Kita hanya sebatas rekan kerja, bukan milikmu seutuhnya,” timpal wanita itu lagi dengan tatapan tajam ke arah lelaki yang sudah mendorongnya hingga terjatuh.

Anehnya lagi, bukannya meminta maaf, lelaki itu malah pergi begitu saja sambil  memakai kain sarungnya asal.

“Memet  ...!” teriak wanita itu lantang. Namun, lelaki yang dipanggilnya itu terus berl

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status