Share

Gundah

Tiiing ....

[Kamu masih belum keluar kamar hari ini, Ra?]

Aira terlonjak, karena terlalu lama berfikir dia lupa janjinya untuk mengirim foto kepada Bu Indarti hingga notif pesan WA nya berbunyi.

[Heheheh ... tadi ke Pantai Lamaru aja, Bu]

[Fotonya?]

[Oh, iya ... maaf lupa, Bu.]

Lalu Aira memilih-milih foto mereka ketika di pantai. Sesekali dia tersenyum, dipilih 2 foto yang menurutnya terbaik, lalu di kirim ke Bu Indarti.

[Besok mau kemana lagi?]

[Besok enggak kemana-mana, Bu. Capek, hehe]

Bu indarti hanya membalas dengan stiker love bertubi-tubi. Entah kebohongan ke berapa yang di katakan Aira. Kini hati kecilnya harus menanggung rasa bersalah, akibat kepalsuan-kepalsuan yang di lakukan sebelum menikah.

Jika waktu bisa di putar kembali, Aira tidak akan memilih caranya yang norak untuk mendapatkan laki-laki kaya. Toh, akhirnya yang ia dapatkan hanya seorang Zayen, yang membuatnya hidup dalam kebohongan dan kebohongan yang saling bersambungan.

Keesokan harinya, Aira hanya menghabiska
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status