Share

Rencana Aira

Seminggu kemudian, Niko dan Davina resmi pindah menempati kediaman Aira dan Zayen sebelumnya. Aira ikut serta mengantarkan mereka ke rumah lamanya sekaligus mengambil sisa barang-barangnya yang masih tertinggal di sana.

Selesai membantu dan memasukkan barang-barang milik Davina dan Niko, Aira membantu beres-beres sebentar. Sekedar menyapu dalam rumah dan membersihkan kamar mandi.

Niko terlihat berdiri termangu menatap meja makan kecil di depannya. Semuanya terasa berbeda sekali dengan fasilitas yang ada di rumah lama mereka.

"Jangan melamun aja, Nik!" Aira mengejutkannya dari belakang lalu menarik kursi dan duduk di depannya.

"Ngejutin aja ..." gerutu Niko

"Mikirin apasih?"

"Ra, Apa aku bisa ya bertahan sama Davina di sini?"

"Kenapa enggak? Nik! Kamu tau, Aku dulu masuk ke rumah ini dengan perasaan benci setengah mati. Tapi ... saat ini, semua kejadian yang ada di rumah ini ... menjadi hal yang sangat ku rindukan," Aira berbicara sambil menunduk. Ia menyeka air yang mulai menitik di s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status