Share

Bab 11. Kamu Jomblo?

Aku penasaran, tapi rasa-rasanya tidak memiliki hak untuk bisa mendapat lebih banyak penjelasan. Nathan putus dengan kekasihnya gegara lipstik, itu bukan urusanku meski sebenarnya aku ingin tahu.

Ingin tahu? Ya, karena alasannya sungguh menyinggungku. Dua lelaki tampan di depanku itu pastilah tidak akan tahu tentang apa yang saat ini aku rasakan.

Gara-gara tak pakai lipstik aku sering disindir tidak laku-laku oleh adik dan tanteku. Lantas, sindiran itulah yang hingga detik ini mudah sekali mempengaruhi suasana hatiku.

“Mika, kamu melamun?” tanya Putra seraya menegurku yang tampak diam dan terus menatap ke arah lantai ruko.

“Em, sepertinya aku mau kembali ke toko bunga,” ucapku seraya menggugurkan rasa penasaran yang sempat membuncah.

“Maksudmu, toko bunga di sebelah itu milikmu?” tanya Nathan yang sepertinya belum paham juga meski sebelumnya sudah diberitahukan oleh Putra.

“Iya. Itu toko bungaku. Mampirlah jika mau,” ucapku sembari mengembangkan senyuman.

Lelaki berkumis tipis di dep
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status