Share

Bab 63

"Kok aneh. Mereka yang bilang mereka kerja di sana. Masa' udah berhenti lagi, sih?"

"Tapi mereka beneran nggak ada, Mah. Kata si Mbak mereka cuma seminggu kerja di situ." Nisa semakin terkejut. Bukan karena kata - kata si Mbak yang menyatakan Juned dan Firman hanya seminggu bekerja di sana, tapi..

"Si Mbak ada?"

"Ada. 'Kan Dia yang ngelayanin warungnya." Nisa terhenyak. Ternyata si Mbak belum pulang kampung. Atau tidak? Kenapa Dia harus berbohong?

Nisa semakin tidak habis pikir dengan cerita Deni selanjutnya.

"Anaknya si Mbak yang udah nikah Mamah tau, 'kan?" Nisa mengangguk.

"Fikri?"

"Masa Dia pakai jaket seperti punya A Nino itu, Mah. Yang Mamah waktu itu tanyain." Nisa mulai dapat menduga tapi ia tidak ingin asal menuduh.

"Mungkin Dia juga punya, Nang. Jaket begitu 'kan banyak." Deni menganggukkan kepalanya.

"Iya, mungkin." tapi masih ada yang mengganjal di dadanya.

"Si Masnya belagu banget, Mah. Si Mbaknya mah baik banget." cerita Deni lagi.

Memang begitulah sifat manusia.
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status