Share

Bab 68

'Malam ini aja? Bisa jadi kebiasaan!' gerutu hati Anda. Para pemancing itu tidak boleh diberi kesempatan. Mereka memang gila memancing. Hoby mengalahkan kebutuhan utama.

"Bu Nisa gimana, sih? Dia mau tidur mah tidur aja! Yang kerja 'kan ada!"

"Padahal kalau di sini sampai season 3, Kita nggak usah kemana - mana."

"Iya! Payah banget!"

Anda, Catur dan Yasa hanya diam tanpa dapat membela. Tapi mereka memang tidak sanggup bila harus ke season 3.

'Maaf, Bu.' ucap hati mereka masing - masing.

Dengan cara ini mereka tidak mendapat omelan dari Bos mereka, Iman. Dan Nisa rela mendapat kecaman dari para pemancing.

Setelah ucapan salam terkirim si Mbak akhirnya benar - benar datang.

"Maaf, Bu. Saya mau pamit." katanya to the point. Meskipun kesal, Nisa merasa lega.

"Di tempat Saya nggak ada yang jagain warungnya." Katanya lagi melihat Nisa hanya diam menatapnya.

"Ya. Baik - baik di sana." ujar Nisa tanpa ingin menahannya.

Si Mbak terperangah. Nisa bersikap tidak perduli atas pengunduran dir
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status