Share

Syarat yang Berat

“Bismilah,” ucapnya sambil mendirikan pintu, lalu berjalan pasti memasuki lobi.

Benar saja, ada seseorang yang sudah menunggunya di sana, menuntun Lolita memasuki sebuah kolam renang, lalu lorong kecil sepanjang sepuluh meter.

Keduanya berakhir di sebuah ruangan, tetapi tidak memiliki atap. Outdoor dengan sebuah meja bulat dan tiga buah kursi.

Tak ada siapapun di sana selain Lolita dan seorang pria bertubuh gempal yang menuntun Lolita sejak awal.

Lolita berdiri di ambang pembatas karena memang tidak ada pintu di sana. Melangkah santai mencoba tenang, walaupun pikiran buruk mencoba merasuk. Tetapi segera ia tepis.

Ia masih berdiri dengan menenteng tas. Tangan sebelah menggenggam ponsel. Lolita memutar badan untuk mencari keberadaan pria yang mengantarnya.

Raib. Pria itu telah pergi.

Lolita mengangkat ponselnya, berniat menghubungi Namira. Namun, belum sempat menekan nomor wanita itu, perhatiannya teralihkan oleh suara heels yang terdengar melewati lorong.

Lolita tak perlu memandang sia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
dasar nenek lampir
goodnovel comment avatar
Isabella
ora ngurus saham
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status