Share

Ternyata Namira

“Nggak bisa, Na. Kita gak mungkin seperti dulu lagi. Kamuistri sah orang lain sekarang. Jadilah istri yang baik untuknya. Apalagisepertinya, semua keinginanmu bisa dia kabulkan.”

“Aku tidak mencintainya.”

“Sudahlah. Apapun alasannya, aku gak bisa. Sekarang akuhanya ingin menyelesaikan masalah teror itu. Perintahkan orang suruhanmu untukberhenti meneror rumahku.”

Tama menyesap minumannya. Sementara Namiraberpura-pura tidak mendengar, bahkan ia tak menanggapi ucapan Tama.

“Punya telinga kan?” bentak Tama. Namira mencebik.

“Sudah kubilang, aku Cuma iseng,” jawabnya dengan santai,tanpa merasa bersalah.

“Gila. Masalah seperti ini kamu bilang iseng? Astaga, Na! Dimana nuranimu, padahal Lolita sudah sangat baik. Dengan tidak membalas sakithatinya, itu sudah beruntung untuk kamu.”

“Gak membalas bagaimana? Mas lupa, bagaimana perlakuan mbakLita saat melemparkan telur-telur busuk itu di hadapan teman-temannya? Lalu membuatvideo dan menyebarkan di media sosialnya. Mas lupa, hah?”

“Maafkanlah. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
gara" di Tama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status