Share

105. Akhirnya Tahu

Penulis: VERARI
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-05 21:43:17

Claus mengacak-acak rambutnya dengan frustasi. Saran Holger beberapa saat lalu tak mungkin dia lakukan!

Kenapa dia harus merayu dengan kata-kata cinta, sedangkan Angela yang mencintainya lebih dulu?

“Aku sudah menyerahkan tubuhku. Kenapa harus aku yang memulai segalanya?”

Bugh!

Claus menendang kopernya. Kesal memikirkan Angela tak kunjung mengajaknya bicara, sementara langit semakin gelap dan waktunya mereka bermesraan.

‘Apa dia juga tidak akan menafkahi batinku dan tetap mendiamkanku?’

Di lain pihak, Angela juga telah merenungkan kemarahannya. Dia sebelumnya yakin bahwa Claus tak lagi memikirkan Jolie, apalagi cara Claus memanggilnya sudah berubah.

Angela pun heran pada diri sendiri. Kenapa dia jadi mudah marah hanya karena masalah kecil?

‘Claus juga menyebut Lana. Apa aku memang berlebihan?’

Padahal, Angela dulu tak pernah cemburu setiap kali Travis mengatakan akan pergi bersama teman wanita asalkan dengan alasan yang jelas. Sementara Claus hanya menyebut nama Jolie, dan dia jadi ma
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Wahyu Lianti
thoor ngg sbar nich,gmna jwabn claus
goodnovel comment avatar
Indrasari Titi
lanjut thoooorr up yg banyak dong..
goodnovel comment avatar
Indrasari Titi
iya penasaran.. lanjut dong..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   106. Akan Menjadi Janda

    “Cukup!” bentak Claus frustasi. Kata-kata yang telah disusun sebelumnya lenyap setelah Angela lagi-lagi membahas Jolie. “Aku serius, Claus. Aku merasa buruk karena memisahkan kalian.” Claus menghela napas kasar. Dia baru sadar jika mengatasi masalah wanita bisa sangat menyulitkan. Dia sampai berpikir lebih memilih berkelahi ketimbang bermasalah dengan istrinya. “Asher Smith sudah membohongimu! Apa kau tidak menyadarinya? Papaku itu orang yang cukup licik, Angela.” “Apa maksudmu?” Terang saja Angela tak percaya karena sandiwara Asher nyaris sempurna. “Kau tidak boleh menghina orang tuamu, Claus.” Claus mengusap wajahnya dengan kasar. Memang benar jika banyak orang yang salah paham dengan tindakan Asher. Hanya orang-orang dekat yang tahu bagaimana watak asli ayahnya. “Dia pasti sengaja memanggilmu waktu itu agar bisa mendengar pembicaran mengenai Jolie! Dan kau harus tahu ini …. Paman John tidak akan pernah mengatakan pilihan putrinya pada papa semudah itu! Aku sangat yakin, papa h

    Terakhir Diperbarui : 2025-05-06
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   107. Menunjukkan dengan Tindakan

    “Aku … aku … itu ….” Nada bicara Claus menjadi sumbang. Dadanya seperti akan meledak oleh rangkaian kata dalam kepalanya.Angela tak sanggup menatap Claus terlalu lama. Terlebih lagi, Claus tampak kesulitan mengungkap sesuatu.‘Dia pasti tidak enak hati akan melepasku setelah kami baru saja menikah.’Tidak. Pikiran Angela salah besar!Claus saat ini sedang bertarung dengan lidah yang terasa kelu, memukul harga diri dalam kepalanya yang terus menghalangi ketika dirinya ingin mengucap isi hati. Alhasil, Claus malah mengatakan hal lain, “Setiap kali kau membicarakan Jolie, aku akan menggaulimu sampai kau tidak bisa memikirkan apa pun lagi. Sudah cukup kita bertengkar karena masalah yang tidak penting.”‘Ah, sudahlah! Aku akan menunjukkan lewat tindakan saja!’ lanjut Claus dalam hati.“Buatku sangat penting, Claus. Aku butuh kepastian, kapan kau akan melepasku. Setidaknya, aku juga harus bersiap-siap jadi janda dan bicara dengan orang tua—”Claus lagi-lagi membungkam Angela dengan ciuman

    Terakhir Diperbarui : 2025-05-06
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   108. Suami yang Terbuang

    Punggung tangan Claus menyapu pipi Angela. Wanita itu memalingkan wajah untuk menghindari sentuhannya. Tangan Claus mengambang di dekat wajahnya, sengaja tak kembali menyentuhnya.“Kau terus curiga kalau aku punya perasaan pada putri Paman John. Apa itu karena kau cemburu?”Claus mulai terbiasa tak menyebut nama Jolie. Apakah dia tak akan bisa manggil nama wanita lain lagi? Bagaimana jika dia harus bicara dengan karyawan wanita?Claus merasa bodoh karena menuruti Angela. Namun, dia juga tak ingin mengabaikan perasaannya.‘Dasar, wanita pencemburu buta. Harus aku apakan dirimu, Angela?’ Claus tersenyum samar.Angela masih tak menjawab satu pun pertanyaan Claus. Dia merenungi semuanya. Mengapa dia sedih setelah membulatkan tekad untuk mengembalikan Claus pada Jolie?Hanya ada satu jawabannya. Dan Angela jelas tahu apa itu.Benar, dia cemburu. Dia takut gagal untuk kedua kali. Dia tak mau dikhianati lagi.Dia … cukup menyayangi suaminya. Bersyukur karena menikah dengan pria baik-baik, ta

    Terakhir Diperbarui : 2025-05-07
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   109. Iya!

    “Apa aku sehina itu di matamu?! Hubungan suci antara ayah dan anak tidak boleh dikotori dengan hawa nafsu, Angela Quinn!”Claus tak sepenuhnya berbohong. Sejak pertama melihat bayi Jolie, dia selalu menjaganya seperti Laura merawat dirinya. Dia bahkan menggantikan popok Jolie, menggendongnya, dan mengajari cara memakai sendok dan garpu. ‘Jolie … anakku … kalau dipikir-pikir lagi, aku sudah banyak berjasa dalam mendidikmu. Aku sering membimbingmu, merawatmu, menggantikan Paman John. Haruskah kau memanggilku papa mulai sekarang?’ Claus terharu dan bangga pada diri sendiri.“Mana mungkin kau menganggap Jolie sebagai anakmu! Kau, Collin, dan Duke, selalu memperebutkannya.”Claus diam-diam membimbing tangan Angela pada miliknya, selagi berkata, “Kami bertiga senang bersaing. Bagiku, memenangkan sesuatu dari Collin dan Duke memberi kepuasan tersendiri.”Angela menatap kosong tangannya yang digerakkan Claus. Pikirannya rumit setelah mendengar semua ucapan Claus.Meski agak aneh, alasan itu

    Terakhir Diperbarui : 2025-05-07
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   110. Ratuku

    Claus mengecup kening Angela dengan bangga. Sementara Angela masih tercengang, bingung harus memberi alasan apa.“Jangan malu … aku juga bisa merasakan ketulusanmu sejak dulu. Aku hanya ingin mendengar ketegasanmu. Suami mana pun lebih senang ketika istri mereka mempertahankan rumah tangga, bukan malah memberikanku pada wanita lain.”Angela bahkan baru sadar pada perasaannya karena banyak yang membuatnya cemburu. Bagaimana mungkin Claus bisa tahu sejak dulu?!‘Lalu bagaimana denganmu?’ Angela ingin bertanya, tetapi mulutnya terasa kering dan sulit bergerak. Dia menyesal karena mengiyakan Claus lebih dulu.Selagi Angela masih tampak gelisah, Claus segera menariknya ke dalam pelukan. Senyumannya semakin lebar begitu merasakan tubuh hangat istrinya.“Coba rasakan ini …,” bisik Claus menggoda.“Claus! Kenapa kau mesum sekali?!” Angela dapat merasakan milik suaminya menggeliat.Claus memasang tampang keheranan. Angela selalu saja mengira bahwa dirinya ingin bercinta.“Apa maksudmu? Aku ha

    Terakhir Diperbarui : 2025-05-08
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   111. Mesra Lagi

    “Jawab dulu pertanyaanku, Claus!” Meski sedikit meninggikan suara, kemarahan Angela telah hilang. Dalam pelukan suaminya, Angela merasa lebih diinginkan dan tenang. Apalagi setiap kali Claus memanggilnya ratu, dia langsung tersipu malu.“Aku senang waktu melihat wajah Duke dan Collin kesal. Bukan karena aku lantas bahagia setengah mati karena dipilih Jolie.” Claus tampaknya lupa sudah menyebut nama Jolie lagi. Angela mendongak, menatap bibir Claus menyeringai, dan matanya melengkung licik. Dia pernah melihat ekspresi Claus yang seperti itu. Sepertinya, dia mulai memercayai ucapan Claus yang hanya suka bersenang-senang dengan teman-temannya.“Apa kau tahu? Collin bahkan pernah menghajar Duke setelah Jolie mengajaknya ke toko buku. Duke itu sebenarnya kutu buku dan Jolie senang mengoleksi buku-buku baru. Dan sejak saat itu, Collin meminta papa untuk membangun perpustakaan besar supaya Jolie bisa mendatanginya sewaktu-waktu. Tapi, Jolie malah mengajakku ke perpustakaan milik Collin dan

    Terakhir Diperbarui : 2025-05-08
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   112. Gadis Kesayangan

    “Benar! Aku akan menagih semua hutangmu sekaligus! Malam ini, aku tidak akan melepasmu!”Claus tentu tak menolak keinginan Angela. Malam itu, mereka semakin bersatu, melupakan masa lalu, hingga hari berlalu.Kemudian kembali melanjutkan bulan madu mereka di tempat lain.“Ada berita buruk! Kapal pesiar dari papa tidak bisa datang tepat waktu. Sepertinya, kita langsung terbang saja ke sana. Bagaimana menurutmu?”Claus kecewa. Dia ingin merealisasikan bayangan kemesraan di atas kapal, tapi akhirnya harus merelakannya.“Itu lebih baik. Perjalanan di atas kapal akan melelahkan, apalagi jaraknya cukup jauh.”***“Cemburu itu tidak ada gunanya, hanya menghabiskan tenaga dan membuat pikiran lelah. Kita sudah menikah. Jangan sedikit-sedikit curiga hanya karena ada orang lain yang mendekatiku atau pura-pura akrab denganku.” Setiap kali Angela membahas tentang masa lalunya, Claus selalu mengatakan bahwa kecemburuan Angela tak masuk akal. Masa lalu telah berlalu dan mereka hanya perlu fokus pad

    Terakhir Diperbarui : 2025-05-09
  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   113. Hanya Berpelukan

    Claus pikir, cukup menyenangkan melihat istrinya cemburu. Dia merasa dicintai, juga diinginkan setulus hati. Istrinya seperti terobsesi padanya.Namun, ketika dia sendiri yang mengalami kecemburuan itu, Claus menarik pemikirannya. Dia tak suka menghadapi rasa cemburu yang seakan meledakkan dada.‘Asher Smith!! Seharusnya aku menghajarnya sebelum pergi!’ geram Claus dalam hati.“Orang terdekat katamu? Gadis kesayangan?!!! Apa kau ingin kehilangan kepalamu?” kecam Claus.Melihat suaminya marah, Angela buru-buru mengalungkan tangan di lengannya. Angela khawatir, Claus akan kembali melayangkan tinjunya.“Claus, kenapa kata-katamu kasar sekali? Jangan bersikap seperti itu pada Jerry. Dia, ‘kan, tidak salah apa-apa.”Claus memelototi Angela. Bisa-bisanya Angela malah membela Jerry!“Jerry, apa kau mengenal Tuan Asher?” tanya Angela halus, membuat tubuh Claus gemetar marah ketika mendengarnya.“Ah, iya, kami kebetulan bertemu di sebuah acara. Tuan Asher sepertinya mengagumiku, dia terus meny

    Terakhir Diperbarui : 2025-05-09

Bab terbaru

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   113. Hanya Berpelukan

    Claus pikir, cukup menyenangkan melihat istrinya cemburu. Dia merasa dicintai, juga diinginkan setulus hati. Istrinya seperti terobsesi padanya.Namun, ketika dia sendiri yang mengalami kecemburuan itu, Claus menarik pemikirannya. Dia tak suka menghadapi rasa cemburu yang seakan meledakkan dada.‘Asher Smith!! Seharusnya aku menghajarnya sebelum pergi!’ geram Claus dalam hati.“Orang terdekat katamu? Gadis kesayangan?!!! Apa kau ingin kehilangan kepalamu?” kecam Claus.Melihat suaminya marah, Angela buru-buru mengalungkan tangan di lengannya. Angela khawatir, Claus akan kembali melayangkan tinjunya.“Claus, kenapa kata-katamu kasar sekali? Jangan bersikap seperti itu pada Jerry. Dia, ‘kan, tidak salah apa-apa.”Claus memelototi Angela. Bisa-bisanya Angela malah membela Jerry!“Jerry, apa kau mengenal Tuan Asher?” tanya Angela halus, membuat tubuh Claus gemetar marah ketika mendengarnya.“Ah, iya, kami kebetulan bertemu di sebuah acara. Tuan Asher sepertinya mengagumiku, dia terus meny

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   112. Gadis Kesayangan

    “Benar! Aku akan menagih semua hutangmu sekaligus! Malam ini, aku tidak akan melepasmu!”Claus tentu tak menolak keinginan Angela. Malam itu, mereka semakin bersatu, melupakan masa lalu, hingga hari berlalu.Kemudian kembali melanjutkan bulan madu mereka di tempat lain.“Ada berita buruk! Kapal pesiar dari papa tidak bisa datang tepat waktu. Sepertinya, kita langsung terbang saja ke sana. Bagaimana menurutmu?”Claus kecewa. Dia ingin merealisasikan bayangan kemesraan di atas kapal, tapi akhirnya harus merelakannya.“Itu lebih baik. Perjalanan di atas kapal akan melelahkan, apalagi jaraknya cukup jauh.”***“Cemburu itu tidak ada gunanya, hanya menghabiskan tenaga dan membuat pikiran lelah. Kita sudah menikah. Jangan sedikit-sedikit curiga hanya karena ada orang lain yang mendekatiku atau pura-pura akrab denganku.” Setiap kali Angela membahas tentang masa lalunya, Claus selalu mengatakan bahwa kecemburuan Angela tak masuk akal. Masa lalu telah berlalu dan mereka hanya perlu fokus pad

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   111. Mesra Lagi

    “Jawab dulu pertanyaanku, Claus!” Meski sedikit meninggikan suara, kemarahan Angela telah hilang. Dalam pelukan suaminya, Angela merasa lebih diinginkan dan tenang. Apalagi setiap kali Claus memanggilnya ratu, dia langsung tersipu malu.“Aku senang waktu melihat wajah Duke dan Collin kesal. Bukan karena aku lantas bahagia setengah mati karena dipilih Jolie.” Claus tampaknya lupa sudah menyebut nama Jolie lagi. Angela mendongak, menatap bibir Claus menyeringai, dan matanya melengkung licik. Dia pernah melihat ekspresi Claus yang seperti itu. Sepertinya, dia mulai memercayai ucapan Claus yang hanya suka bersenang-senang dengan teman-temannya.“Apa kau tahu? Collin bahkan pernah menghajar Duke setelah Jolie mengajaknya ke toko buku. Duke itu sebenarnya kutu buku dan Jolie senang mengoleksi buku-buku baru. Dan sejak saat itu, Collin meminta papa untuk membangun perpustakaan besar supaya Jolie bisa mendatanginya sewaktu-waktu. Tapi, Jolie malah mengajakku ke perpustakaan milik Collin dan

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   110. Ratuku

    Claus mengecup kening Angela dengan bangga. Sementara Angela masih tercengang, bingung harus memberi alasan apa.“Jangan malu … aku juga bisa merasakan ketulusanmu sejak dulu. Aku hanya ingin mendengar ketegasanmu. Suami mana pun lebih senang ketika istri mereka mempertahankan rumah tangga, bukan malah memberikanku pada wanita lain.”Angela bahkan baru sadar pada perasaannya karena banyak yang membuatnya cemburu. Bagaimana mungkin Claus bisa tahu sejak dulu?!‘Lalu bagaimana denganmu?’ Angela ingin bertanya, tetapi mulutnya terasa kering dan sulit bergerak. Dia menyesal karena mengiyakan Claus lebih dulu.Selagi Angela masih tampak gelisah, Claus segera menariknya ke dalam pelukan. Senyumannya semakin lebar begitu merasakan tubuh hangat istrinya.“Coba rasakan ini …,” bisik Claus menggoda.“Claus! Kenapa kau mesum sekali?!” Angela dapat merasakan milik suaminya menggeliat.Claus memasang tampang keheranan. Angela selalu saja mengira bahwa dirinya ingin bercinta.“Apa maksudmu? Aku ha

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   109. Iya!

    “Apa aku sehina itu di matamu?! Hubungan suci antara ayah dan anak tidak boleh dikotori dengan hawa nafsu, Angela Quinn!”Claus tak sepenuhnya berbohong. Sejak pertama melihat bayi Jolie, dia selalu menjaganya seperti Laura merawat dirinya. Dia bahkan menggantikan popok Jolie, menggendongnya, dan mengajari cara memakai sendok dan garpu. ‘Jolie … anakku … kalau dipikir-pikir lagi, aku sudah banyak berjasa dalam mendidikmu. Aku sering membimbingmu, merawatmu, menggantikan Paman John. Haruskah kau memanggilku papa mulai sekarang?’ Claus terharu dan bangga pada diri sendiri.“Mana mungkin kau menganggap Jolie sebagai anakmu! Kau, Collin, dan Duke, selalu memperebutkannya.”Claus diam-diam membimbing tangan Angela pada miliknya, selagi berkata, “Kami bertiga senang bersaing. Bagiku, memenangkan sesuatu dari Collin dan Duke memberi kepuasan tersendiri.”Angela menatap kosong tangannya yang digerakkan Claus. Pikirannya rumit setelah mendengar semua ucapan Claus.Meski agak aneh, alasan itu

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   108. Suami yang Terbuang

    Punggung tangan Claus menyapu pipi Angela. Wanita itu memalingkan wajah untuk menghindari sentuhannya. Tangan Claus mengambang di dekat wajahnya, sengaja tak kembali menyentuhnya.“Kau terus curiga kalau aku punya perasaan pada putri Paman John. Apa itu karena kau cemburu?”Claus mulai terbiasa tak menyebut nama Jolie. Apakah dia tak akan bisa manggil nama wanita lain lagi? Bagaimana jika dia harus bicara dengan karyawan wanita?Claus merasa bodoh karena menuruti Angela. Namun, dia juga tak ingin mengabaikan perasaannya.‘Dasar, wanita pencemburu buta. Harus aku apakan dirimu, Angela?’ Claus tersenyum samar.Angela masih tak menjawab satu pun pertanyaan Claus. Dia merenungi semuanya. Mengapa dia sedih setelah membulatkan tekad untuk mengembalikan Claus pada Jolie?Hanya ada satu jawabannya. Dan Angela jelas tahu apa itu.Benar, dia cemburu. Dia takut gagal untuk kedua kali. Dia tak mau dikhianati lagi.Dia … cukup menyayangi suaminya. Bersyukur karena menikah dengan pria baik-baik, ta

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   107. Menunjukkan dengan Tindakan

    “Aku … aku … itu ….” Nada bicara Claus menjadi sumbang. Dadanya seperti akan meledak oleh rangkaian kata dalam kepalanya.Angela tak sanggup menatap Claus terlalu lama. Terlebih lagi, Claus tampak kesulitan mengungkap sesuatu.‘Dia pasti tidak enak hati akan melepasku setelah kami baru saja menikah.’Tidak. Pikiran Angela salah besar!Claus saat ini sedang bertarung dengan lidah yang terasa kelu, memukul harga diri dalam kepalanya yang terus menghalangi ketika dirinya ingin mengucap isi hati. Alhasil, Claus malah mengatakan hal lain, “Setiap kali kau membicarakan Jolie, aku akan menggaulimu sampai kau tidak bisa memikirkan apa pun lagi. Sudah cukup kita bertengkar karena masalah yang tidak penting.”‘Ah, sudahlah! Aku akan menunjukkan lewat tindakan saja!’ lanjut Claus dalam hati.“Buatku sangat penting, Claus. Aku butuh kepastian, kapan kau akan melepasku. Setidaknya, aku juga harus bersiap-siap jadi janda dan bicara dengan orang tua—”Claus lagi-lagi membungkam Angela dengan ciuman

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   106. Akan Menjadi Janda

    “Cukup!” bentak Claus frustasi. Kata-kata yang telah disusun sebelumnya lenyap setelah Angela lagi-lagi membahas Jolie. “Aku serius, Claus. Aku merasa buruk karena memisahkan kalian.” Claus menghela napas kasar. Dia baru sadar jika mengatasi masalah wanita bisa sangat menyulitkan. Dia sampai berpikir lebih memilih berkelahi ketimbang bermasalah dengan istrinya. “Asher Smith sudah membohongimu! Apa kau tidak menyadarinya? Papaku itu orang yang cukup licik, Angela.” “Apa maksudmu?” Terang saja Angela tak percaya karena sandiwara Asher nyaris sempurna. “Kau tidak boleh menghina orang tuamu, Claus.” Claus mengusap wajahnya dengan kasar. Memang benar jika banyak orang yang salah paham dengan tindakan Asher. Hanya orang-orang dekat yang tahu bagaimana watak asli ayahnya. “Dia pasti sengaja memanggilmu waktu itu agar bisa mendengar pembicaran mengenai Jolie! Dan kau harus tahu ini …. Paman John tidak akan pernah mengatakan pilihan putrinya pada papa semudah itu! Aku sangat yakin, papa h

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   105. Akhirnya Tahu

    Claus mengacak-acak rambutnya dengan frustasi. Saran Holger beberapa saat lalu tak mungkin dia lakukan!Kenapa dia harus merayu dengan kata-kata cinta, sedangkan Angela yang mencintainya lebih dulu?“Aku sudah menyerahkan tubuhku. Kenapa harus aku yang memulai segalanya?”Bugh!Claus menendang kopernya. Kesal memikirkan Angela tak kunjung mengajaknya bicara, sementara langit semakin gelap dan waktunya mereka bermesraan.‘Apa dia juga tidak akan menafkahi batinku dan tetap mendiamkanku?’Di lain pihak, Angela juga telah merenungkan kemarahannya. Dia sebelumnya yakin bahwa Claus tak lagi memikirkan Jolie, apalagi cara Claus memanggilnya sudah berubah.Angela pun heran pada diri sendiri. Kenapa dia jadi mudah marah hanya karena masalah kecil?‘Claus juga menyebut Lana. Apa aku memang berlebihan?’Padahal, Angela dulu tak pernah cemburu setiap kali Travis mengatakan akan pergi bersama teman wanita asalkan dengan alasan yang jelas. Sementara Claus hanya menyebut nama Jolie, dan dia jadi ma

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status