Share

Bab 26

“Kamu ngapain ngomong gitu lagi, sih, Ren?” Ayra menatap Rendra tak suka. Keberatan dengan kalimat yang kekasihnya ucapkan.

“Aku kali ini serius, Ra. Dulu kamu pengin, ‘kan? Sekarang aku nggak akan nolak.” Rendra menatap Ayra dengan lekat.

Ayra menatap Rendra dan terdiam beberapa detik. Kemudian berucap, “Kamu lama-lama gila, ya?” Ayra hendak pergi meninggalkan Rendra tetapi tangannya diraih dan ditarik hingga ia jatuh ke dalam dekapan lelaki tersebut.

“Ren, lepasin!” pekik Ayra.

“Aku minta maaf. Kamu jangan marah,” tutur Rendra dengan tulus. Dia membuat Ayra merasa sangat bingung.

Sebenarnya lelaki itu kenapa? Dia bergurau atau serius? Kenapa Rendra jadi sedikit berubah dan banyak melantur begitu?

“Lepasin aku, Ren. Nanti kalau ada yang lihat, kita bisa habis. Aku nggak mau Pak Attar sampai tahu.”

“Aku minta maaf karena ucapanku tadi,” ucapnya membuat Ayra mengangguk pelan. Kemudian Rendra melepaskan rengkuhannya. “Ngomong-ngomong Pak Attar belum nikah?”

“Belum.” Ayra menjaw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status