Share

Bab 32

“Non? Non Ayra kenapa?” Mbok Inah terkejut saat melihat Ayra pulang dari sekolah, wajah gadis itu penuh dengan air mata.

Ayra tidak menjawab pertanyaan Mbok Inah. Dia melewati wanita paruh baya tersebut begitu saja. Berjalan menuju kamar dengan cepat. Ayra tidak dapat menahan rasa sakit hati selama berada di perjalanan menuju pulang ke rumah.

Sementara, Mbok Inah melihat punggung Ayra dengan rasa penasaran sekaligus kasihan. Dia pun segera menghubungi Attar.

“Halo, Mbok. Ada apa? Di rumah baik-baik saja?”

“Tuan, saya baru saja melihat Non Ayra pulang dari sekolah. Tapi dia menangis sampai nggak mau bicara. Saya tanya pun dia nggak jawab apa-apa. Langsung pergi begitu saja ke kamar,” beber Mbok Inah dengan jelas.

“Saya takut dia kenapa-kenapa,” lanjutnya.

“Oke. Sebentar lagi saya akan pulang, Mbok. Tolong jaga Ayra, jangan sampai dia keluar rumah, ya, Mbok?”

“Siap, Tuan.”

“Pintu utama tolong dikunci, Mbok. Saya takut Ayra akan pergi ke club atau semacamnya.”

“Baik, Tuan.”

Sesu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status