Share

Bagian 43

Beberapa kali Nabhan tersenyum kearah kami sambil terus mengalunkan Shalawat Asnawiyah. Ia benar-benar membuatku bangga. Pada perhelatan Akhirus Sanah pesantrennya kali ini Ia mendapatkan banyak penghargaan. Predikat santri paling disiplin, juara lomba pidato bahasa Arab, juara lomba debat bahasa Inggris, dan juara lomba story telling. Sekarang duduk dipanggung dengan memegang mikrofon dan melantunkan shalawat Nabi.

Banyak orang tua yang iri pada kami. Melalui tatapan mata maupun dengan terang-terangan mengatakan itu.

"Putranya hebat, ya Mah," ucap seorang ibu yang duduk disebelahku.

Sementara seorang bapak yang duduk didepan Gus Sami bilang, "Apa rahasianya bisa punya anak hebat seperti itu."

"Rahasianya ... Doa Mamahnya," ucap Gus

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
pemeran utamanya egois bgt, he he ...
goodnovel comment avatar
Vie'rs
Egois kamu Cha.. Nahban kan yang tersakiti
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
sepakat sm nabhan... dr awal ak bilg... icha egoisss
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status