Share

TAK PERNAH BENAR-BENAR BICARA

Di ruang tamu, jantung Agnia pun sedang berdegup tak kalah cepat saat melihat dari jendela, suaminya yang tiba-tiba bergegas menghampiri mobil mewah yang terparkir di depan rumah mereka.

Dia sudah tahu saat mobil mewah milik Narendra itu berhenti di sana beberapa saat lalu. Tentu dia masih sangat hafal dengan semua merk dan warna mobil yang pernah ditumpanginya, milik lelaki yang sempat membuat hari-harinya bahagia beberapa waktu yang lalu itu.

Narendra memang tak hanya royal padanya selama ini, dia juga suka menunjukkan semua barang-barang mewahnya pada Agnia. Mungkin karena sedang begitu tergila-gila, wanita itu bahkan tak merasa terganggu sedikitpun dengan sifat suka pamer lelaki itu.

"Ayo mandi, Sayang. Setelah itu ganti baju," ucapnya kemudian dengan buru-buru, menggandeng tangan Aqilla yang masih belum beranjak juga dari cerita-cerita serunya. Melihat Dewo berjalan cepat ke arah rumah dengan muka bersungut, Agnia tahu betapa besarnya kemarahan dalam diri suaminya saat itu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Chasya Cahaya
Bgt lah penghianat, sllu merasa diri benar. Menuntut istri hrs sempurna, sdngkn diri sndri tdk mampu memberi contoh yg baik. Ceraikan saja Agnia, lelaki sombong & keras kpla. Pezinah ttap lah pezinah...
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
dewo munafiq padahal sama-sama serong di belakang pasangan,, tapi giliran istri buat sama,marah dia,,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status