Share

TAK CUKUP NYALI

Setelah menunggu Aqilla berpamitan dengan ibunya, Dewo langsung melajukan mobilnya ke taman kota.

Sesampainya di sana, dibiarkannya anak-anaknya bermain sepuasnya, sementara dia duduk mengamati sambil sesekali memeriksa ponselnya.

Tak berapa lama kemudian, datanglah seorang pemuda berpostur tinggi kurus menghampirinya. Dewo lalu mengajaknya bergeser ke warung di dekat tempat itu.

Sementara anak-anaknya masih sibuk dengan mainannya, Dewo mendengarkan dengan seksama lelaki di depannya berbicara panjang lebar.

Simon adalah orang kepercayaan yang ditugaskan untuk membuntuti istrinya dua minggu belakangan, saat Dewo mulai menemukan tanda-tanda yang mencurigakan dalam diri Agnia.

Di atas meja di depan mereka, tergeletak secarik kertas yang baru saja dikeluarkan Simon dari saku jaketnya.

"Dia teman sekelas istri Anda saat di SMP, Pak," ulang pria itu.

"Yang itu aku sudah tau. Kamu sudah mengatakannya waktu itu," sahut Dewo cepat.

"Tapi Anda belum tau kan kalau dia itu sebenarnya bukan p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status