Share

bab 24 salah sangka

"Gimana, Musda?" tanya Mama begitu aku turun.

Mama sedang duduk di ruang makan.

"Sudah tidur," jawabku pelan.

Ku hembuskan nafas yang terasa berat. Melangkan menuju dapur untuk mengambil air minum. Mama mengikutiku dengan tatapan tanya.

Saat ini kami sudah berada di rumah. Setelah kejadian Aldo dibawa oleh polisi tadi siang, papa memintaku untuk pulang terlebih dahulu dengan mama.

Papa bilang, dia akan menghubungi pengacaranya untuk mengurus kasus Aldo dan tidak perlu untuk memberitahu orang tuanya Aldo.

"Keterlaluan mantan suamimu itu! Anaknya sakit tidak menengok sama sekali. Ketika bertemu malah seolah-olah tidak melihat. Apa selama ini sikapnya begitu terhadap Musda?" Mama berkata dengan geram.

"Tidak terlalu, sih, Mah. Dulu dia itu memang tidak pernah memperhatikan anaknya, tapi, dia itu peduli pada Musda, aku tahu itu," jawabku sambil menerawang membayangkan dulu.

"Tapi, aku sungguh tidak menyangka dia akan setega ini sama Musda. Sungguh aku akan membalasnya, Mah," sambungku de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status