Share

Bahagia Bersama Putriku

Setelah salat subuh, aku memasak nasi goreng untuk sarapan. Hari ini, aku buat agak banyak karena ingin memberi sedekah sedikit untuk pekerja karena ibu sudah di temukan.

Setelah membagikan sarapan, ku rebahkan tubuh ini di gubuk kecil dekat kolam ikan. Angin bertiup lembut menghadirkan rasa kantuk pada mata ini. Hingga tak sadar, diri ini terlelap. Sebuah dering telpon membuat ku terjaga. Nama Niken tertera disana. Aku segera mengangkat dan mengucapkan salam.

"Papa, jadi jemput Niken hari ini?" tanya gadis kecilku.

"Jadi dong! Anak Papa dimana sekarang?" Kubalik bertanya.

"Udah di dekat rumah Papa, nih," jawabnya.

"Ya udah. Papa jemput dimana ni? Atau langsung ke rumah aja ya, Nak?" titahku.

"Jemput di mini market sejahtera ya, Pa! Niken tunggu disitu."

"Baik, tunggu Papa ya?" Aku menutup telpon dan bergegas pergi.

Niken sedang menunggu di bangku di teras mini market tersebut. Dia nampak seperti kebingungan. Mungkin takut tidak jadi ku jemput.

"Niken!"

"Papa!" Niken berteriak kenca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status