Home / Rumah Tangga / HASRAT LIAR SUAMI DUDA / BAB 2.PERKENALAN FLORA DENGAN RENO

Share

BAB 2.PERKENALAN FLORA DENGAN RENO

Author: MARIWINA
last update Last Updated: 2024-02-01 15:02:19

Flora membuang semua  kekesalan hatinya, kata-kata ibu Megawati  membuatnya kesal, marah dan galau. Hari pernikahannya tinggal menghitung hari sedangkan ibu Megawati tidak memberi jawaban atas permohonan cutinya. Flora menatap ponselnya menunggu telepon Reno, biasanya jam delapan malam  Reno menelponnya. Sambil menunggu telepon Reno , Flora mengkilas balik pertemuan , perkenalan dilanjutkan hubungan percintaannya dengan Long distance Relationship.

Flasback , Jalan Jaksa, di awal bulan Pebruari, 2023.

Kepengapan di ruang ukuran kecil setelah tiga hari menginap di hotel membuat Flora bosan. Flora  mencoba  mencari  udara malam di luar hotel. Bulan Pebruari memancarkan kehangatan di malam  tak berawan, angin sepoi-sepoi menyusup ke tubuh Flora menerbangkan rambut keritingnya yang terurai sampai ke punggungnya.

Flora melangkahkan kakinya mencari tempat untuk makan malam , menyusuri jalan Jaksa yang sangat terkenal  bagi turis backpackers dengan hotel, homestay serta aneka kuliner pilihan.

Flora akhirnya  memutuskan masuk ke café yang ada live musiknya. Sambil mencari tempat duduk yang nyaman agar bisa menikmati live musik, diarahkan pandangannya ke seluruh café lalu tertarik duduk di sudut café.

Mulai dari  pintu masuk , Flora berjalan percaya diri, beberapa  bule menatapnya penuh kekaguman. Tubuhnya yang tinggi , sintal , kulitnya yang berwarna kecoklatan , rambut keritingnya yang terurai , disertai senyum yang terukir manis di bibirnya , Flora bagaikan seorang dewi yang kesasar masuk ke dalam café.

Seorang  pria  menatapnya , melihat dari atas ke bawah.  Flora agak risih melihat tatapan matanya yang sangat tajam , dengan cuek , diringi lagu “Stranger in the night “ yang dibawakan cukup bagus oleh penyanyi pria ,  Flora menuju ke sudut café.  Dia merasa pria  itu terus melihatnya  karena gugup Flora menabrak kursi di samping pria itu  terhuyung sedikit.  Sambil meminta maaf, pria itu berdiri memegang punggung  Flora, sejenak mereka bertukar pandang beberapa detik pria itu  menawarkan Flora  duduk bersamanya.

“Maukah anda menemani saya makan malam?”  tanya pria bule dengan suara bariton dan sopan.

Semula Flora ragu menerima tawarannya, entah mengapa  bagaikan  terhipnotis melihat senyumnya, dagunya yang terbelah dua , tatapan matanya yang  memancarkan kehangatan membuat Flora tersipu malu , tetap berdiri memandang pria asing itu.

“Silahkan duduk, nama saya Reno Baskara Jatmiko, “ kata pria asing itu  sambil mengulurkan tangannya.

Merekapun berjabat  tangan , remasan tangan pria tampan membuat Flora langsung  terduduk, bingung rasa canggung sesaat sehingga dia tidak mengingat namanya sendiri.

“Oh, nama saya Flora. Terima kasih atas undangannya.“ seru Flora  tersenyum malu.

Pria  tampan itu terus  menatapnya dan berkata, “ Beautiful  name and beautiful lady. “

Kemudian  menanyakan minuman dan makanan  yang akan dipesan Flora .

“Karena anda mengundang saya, saya ikutan saja apa yang anda pesan,” kata Flora sambil tersenyum manis.

Merekapun terlibat dalam pembicaraan  yang mengasyikkan. Reno  teman mengobrol yang mengasyikkan ,  membuat Flora terpesona karena komunikasi hebat yang dimilikinya.  Mereka saling tukar menukar informasi tentang pekerjaan, tentang aktivitas yang mereka geluti saat ini , akhirnya merekapun saling memberi nomor handphone.

Tak terasa waktu telah menunjukkan jam sebelas malam

“Well, jam sudah menunjukkan jam sebelas malam, waktunya saya kembali ke hotel, “ kata Flora sambil memasukkan ponselnya ke tas jinjingnya.

“Kamu menginap di hotel  ?” tanya Reno.

Flora  menyebut nama hotel di jalan Jaksa yang sangat disukai para  ekspatriat , ternyata mereka bermalam di hotel yang sama.  Reno yang kantor Pusatnya di  Singapura  , enam bulan sekali  ke Indonesia meninjau kantor cabang di Jakarta, baru tiba dari Singapura.

Mereka berjalan kaki menuju hotel , Reno yang sudah kesengsem dengan Flora menggenggam tangan Flora.

 Hmm..  mengapa kubiarkan saja  dia mengenggam tanganku. Seluruh badanku terasa hangat, nyaman dan aman dalam genggamannya dan oh …. jantungkupun berdegup kencang tak karuan. Apakah aku  jatuh cinta ?! batin Flora membiarkan jemari Reno mengenggam erat jemarinya.

“Flora, ketika kau masuk ke  café , aku terpesona dengan rambutmu keriting terurai , wajahmu  tanpa polesan make up, kecantikanmu natural ,” kata Reno sambil menatap Flora.

Pujian Reno tidak ditanggapi Flora yang hanya tersenyum malu dia merasakan wajahnya kemerahan mendengar pujian yang tidak pernah diharapkannya dari lelaki yang baru dikenalnya.

Merekapun berpisah di lobbi.  Reno ingin mengantar Flora ke kamar, tapi dengan halus  dan sopan Flora menolaknya. Aku  takut nanti akan terjadi hubungan yang berkelanjutan. Meskipun ia kelihatannya sopan dan baik, aku tidak mau tertipu dengan  kesan pertama yang baik, batin Flora untuk menguatkan dirinya.

Esok paginya  ada ketukan halus dari balik pintu kamarnya. Flora keluar  melihat pelayan kamar membawa buket  Bunga dan  menyerahkan kepada Flora serangkaian bunga mawar putih  bercampur mawar hijau yang sangat cantik.

“Pagi, ibu . Ada titipan dari tuan Reno, tadi jam tujuh pagi  dia sudah check out  dan minta saya  menyerahkan bunga ini buat ibu.” katanya dengan senyum penuh arti.

“Terima kasih .” kata Flora lalu membuka amplop , di dalamnya ada kartu nama  Reno Baskara Jatmiko,  CEO RB & J Bulidings ada tulisan tangan   “ I will  miss you “

Florapun kembali ke Surabaya , bayangan wajah Reno Baskara Jatmiko, yang baru dikenalnya semalam, buket bunga mawar putih dan hijau menemaninya kembali ke Surabaya.

*******

Longdistance relationship antara  Reno  dan Flora  berjalan tanpa mengenal waktu, pagi , siang , malam bahkan tengah malam  ketika Flora sudah tertidur lelap Reno   menelpon atau mengirim message via ponsel.

“What are you doing?”

“Have already eaten ?”

Dan bla…bla… yang kadang membuat Flora jengkel tapi senang karena ada seorang pria yang care padanya.

Flora merasa  Reno  sangat posesif, tapi dia menikmatinya. Selama ini belum pernah ada seorang pria yang begitu posesif  pada dirinya . Sebagai wanita tentunya dia  merasa sangat tersanjung karena menjadi sumber perhatian Reno  sampai hal yang sekecil-kecilnya.

Jika  Flora  terlambat membalas messagenya, Reno komplain keterlambatan Flora, “Please don’t always stay a long in replying  my message , Flora It makes me worried .“

Hubungan mereka telah berjalan tiga bulan , suatu hari  Reno menelponnya, “ Flora, I want our relationship be seriously. You are the woman that can accept me as I am and who Iam. I want tobe love again all my live. I have been single for longtime.  But now I found the right woman that I can spend all my live with as one family.” kata Reno

Waktu perkenalan pertama ,   Reno mengatakan bahwa ia  sudah lama menduda punya dua anak gadis. Isterinya meninggal dua tahun yang lalu karena  kanker payudara . Kenangan atas isterinya masih melekat pada dirinya. Ia sangat mencintai isterinya. Karenanya Flora menganggap bahwa hubungan mereka adalah hubungan pertemanan, saling membagi rasa dan asa.

Setiap Reno mengatakan bahwa dia merindukannya, Flora tidak berani menanggapinya, bahkan berusaha   menepisnya, takut nanti dia mengalami kekecewaan   karena Reno  seorang duda dengan dua anak  ,  kenangan akan isterinya masih melekat dalam pikiran Reno. Takut kalau kedua anak gadis Reno tidak menyetujui ayahnya menikah lagi.  Flora takut percikkan api cinta yang ada dalam dada Flora semakin hari akan semakin menyala sehingga sulit dipadamkan.

Jantung Flora berdegup kencang, merindu tak tertahankan ketika Reno menelponnya , mengatakan bahwa dia merindukan ,ingin hubungan mereka menjadi lebih serius.

“Hi, are you hear me ? “  suara berat Reno menyadarkan Flora.

“Yeah ,“  bisik Flora.

 “Flora, I love you , I missed you so much and I need you “ suara Reno  terdengar bergetar

Flora merasakan lidahnya  kelu,  jantung yang berdegup kencang membuat Flora tak bisa berkata-kata. Aku benar - benar jatuh cinta padanya , tapi aku takut untuk menjawab Yes,  batin Flora.

Terdengar sayup-sayup alunan suara saxophone ,  "I’m in the mood for Love, " Kenny G. pemain saxophone kesukaan Flora.

“ Honey, are you hear me ?” tanya Reno.

“ I’m waiting for your answer. ” suara bariton terdengar menekan kata-katanya untuk mendapatkan jawaban.

Tiga hari kemudian , Reno  menelpon Flora  , mengajukan lamaran, apakah Flora bersedia menjadi isteri dan ibu bagi anak - anaknya. Ragu- ragu Flora menjawab lamaran Reno, 

“Reno , love is not  enough .I must prepare  to be  not only your wife  but mother for your two kids “  jawab Flora dengan lembut

“Ok, I will wait . “ jawab Reno. Ada  nada kecewa.

Setelahnya  Reno tidak menelpon Flora membuat Flora gelisah dalam penantian, gelisah jika Reno memutuskan hubungan mereka.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 110. PAKET CINTA

    Seminggu sebelum hari Thankgiving, mereka bersih-bersih rumah Reno. Mc.Bride mengecat keseluruhan rumah Reno yang telah lama tidak di cat. Seharian mereka membicarakan warna cat apa yang cocok untuk rumah tua yang mungkin sudah berpuluh-puluh tahun didiami orangtua mamanya Reno. Akhirnya mereka sepakat memakai cat coklat tua dipadu dengan cat coklat muda . Mc.Bride mengecat sendiri, Flora membantu mengecat bagian yang mudah dijangkaunya serta menyiapkan makanan dan minumannya, kadang-kadang disela-sela melepas lelah Mc. Bride bermanja-manja di pangkuan Flora.“Kami bagaikan suami isteri,” bisik Flora.“Bukan bagaikan sudah seperti suami isteri,” Ralat Mc.Bride mencari bibir Flora mengecupnya .Malamnya meskipun capek, Mc.Bride minta jatah,Flora langsung meleleh melihat Mc.Bride merayunya dan menatapnya penuh hasrat.“Satu ronde saja, please.” Serunya dengan wajah memelas.“Aku capek, badanku terasa kaku. Malas gerak.” Bisik Flora.“Kamu tidak perlu bergerak, aku yang aktif.” Bisik

  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 109. MENCHARGE TUBUH

    Flora menarik napas dalam menghembusnya perlahan, punggungnya bersandar pada pintu belakang yang baru saja dihempaskan lalu dikunci , takut Mc.Bride ikut masuk ke dalam rumahnya. Takut Mathew dan isterinya memergokinya sedang bersama pria lain. Mungkin mereka tidak mempermasalahkannya karena Flora janda yang ditinggal mati suaminya. Sudah dua tahun dia menjanda tapi Flora takut jika dengan tidaknya Flora menjawab message, telepon dan video call Liza, Ami dan Dean dia sibuk dengan pria lain melupakan anak-anaknya.Flora mencium aroma Mc.Bride di tubuhnya, bergegas dia masuk ke kamar langsung menuju kamar mandi langsung membasahkan tubuhnya di bawah shower yang mencurahkan air hangat, menyabuni tubuhnya dengan sabun berkali-kali agar aroma tubuh Mc.Bride hilang tapi aroma itu masih tercium di hidungnya.“Mungkin kami selalu lengket satu sama lain, sehingga aroma tubuh kami saling menstranfer,” bisik Flora membayangkan tubuh mereka saling memeluk, memagut. Bahkan dia tidur di atas tubuh

  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 108. SETELAH ONE NIGHT STAND.

    Flora menatap pria yang memeluk pinggangnya seakan tidak ingin melepaskan tubuh sintal milik Flora begitupun Flora, aroma maskulin tubuh yang memeluknya semakin menyengat di hidungnya.“Grahm berapa wanita yang telah kau taklukkan?,” bisik Flora di telinga pria yang kemudian memeluk lebih erat ketika mendengar bisikan Flora."Hum..kamu ingin tahu?" “Kamu membuatku liar ,”“Aku suka keliaranmu,membuatku sulit mengendalikanmu." bisik Mc.Bride di telinga Flora .Flora mencubit pinggangnya, "Kau terobsesi padaku?""Aku takut kehilanganmu." Mereka melepaskan rasa lelah dan sisa-sisa nikmat , memeluk, mencium, berbisik kata-kata mesra setelah berkali-kali mencapai puncak kenikmatan.Setahun lebih tidak menikmati membuat Flora tidak mampu menahan birahinya apalagi sentuhan Mc.Bride membuat hasratnya timbul tenggelam dalam sentuhan bibir, lidah dan tangan Mc.Bride.Awalnya Flora menolak, namun dorongan hasrat yang kuat tak mampu menolak sentuhan bibir, lidah dan tangan Mc.Bride . Akhirnya m

  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 107. TERHEMPAS AROMA TUBUHNYA.

    “Maaf Mc. Bride, aku tidak bisa menerima lamaranmu. Aku harus berunding dengan anak-anakku.Tapi…”“Tapi apa Flora?”“Aku tidak mengerti mengapa kau mengajakku menikah, padahal kamu tahu aku tidak menyukaimu.”“Bagiku tidak penting kau tidak menyukaiku, bahkan tidak mencintaiku. Aku tahu , aku tertepuk sebelah tangan.Seperti yang pernah kukatakan sejak melihatmu mengintip di bingkai pintu, aku terpesona pada mata yang mengintip , kemudian seraut wajah yang begitu mempersonaku. Aku sudah menyukaimu.Malah ketika kau menawarkan aku menjadi detektif sewaanmu, aku langsung menerimanya agar bisa mendekatimu.“Oh ya, kamu ..mmm… mengapa menolak cek. Itu hakmu.”“Uang yang kamu bayar sudah cukup dengan semua pengeluaran untuk menyelidiki kematian suamimu.Yang tersisa adalah uang jasaku. Aku tidak akan menerimanya.”“Mengapa?” tanya Flora menatap pria yang duduk di sampingnya.“Karena aku ingin menikahimu,”“Untuk menikah perlu komitmen, bukan saja cinta, tapi janji kesetiaan dan mempertahankan

  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 106. TERGODA DEWA APOLLO

    Flora mengambil ponselnya, mencari m-bangking, melihat saldo, ternyata saldonya tidak cukup untuk membayar sisa kontraknya dengan Mc. Bride. Diambilnya buku cek, ditulisnya nominal . Sambil berpikir-pikir apakah menyerahkannya nanti saja ketika bertemu dengan Mc. Bride, “ Sebaiknya aku bayar sekarang, agar selesai pembayaran, selesai kontrak sudah tidak ada hubungan antar aku dengannya.” Bisiknya pada dirinya sendiri.Flora masuk ke kamar, mengganti bajunya dengan gaun panjang dibalut cardigan rajut over size untuk menutupi dadanya karena dia tidak suka memakai bra kalau di rumah. Setelah mematutkan dirinya di kaca, mematutkan keseluruhan tubuhnya , setelah merasa puas, Flora menuju pintu belakang . Melalui arena belakang rumahnya yang berseberangan dengan rumah keluarga Mc. Bride serta penghuni lain ada taman memudahkan para penghuni untuk saling berkunjung. Demi privasi setiap taman dipisahkan pagar kawat yang berpintu.Flora membuka pintu pagar , menutupnya kembali kemudian menge

  • HASRAT LIAR SUAMI DUDA   BAB 105. BENCI VERSUS KAGUM.

    Sambil mencicipi roti lapis buatan Mc.Bride yang terasa nikmat diminum dengan kopi, Flora mendengar laporan Mc. Bride mengenai kematian Reno.“Mr. Jatmika dijebak dengan skandal yang akan mempermalukan dirinya jika diekspose keluar. Dia pernah mengalaminya ,waktu itu kamu sangat marah, sempat membuat kalian pisah ranjang.”“Siapa yang menjebak?” tanya Flora.“Marion dan Mr.Chackrii.”“Marion lagi? Belum puas dia melihat rumah tanggaku sempat dibuatnya porak poranda?”“Marion diperalat Chackrii dengan sejumlah uang, malah kalau dia berhasil menguasaimu , dia menyerahkan Mr.Jatmika ke Marion. Kau tetap di Bangkok, Mr. Jatmika dan Marion kembali ke Singapura .“Apa?” teriak Flora, tidak sadar sedang menyerup kopi langsung tersedak. Mc.Bride menepuk punggung Flora, menenangkannya.Setelah tenang dia melanjutkan, “Ternyata Mr. Jatmika sadar yang disetubuhinya bukan kamu, melainkan Marion. Dia sangat marah. Rupanya air yang diminumnya telah diberi obat perangsang .”Flora terdiam sejenak, ad

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status