Home / Romansa / HASRAT TERLARANG SUAMI ORANG / BAB 4 Kamu Membohhongiku?

Share

BAB 4 Kamu Membohhongiku?

Author: Handira Rezza
last update Last Updated: 2025-10-24 14:06:16

Dona sudah agak mengantuk, tapi Leon tampaknya masih enggan beranjak dari restoran itu. 

Pria itu terus bercerita, dan Dona mendengarkannya sambil tersenyum simpul. 

Ia suka mendengar suara berat Leon. Pria itu tampak lebih hidup, berbeda saat di kantor yang penuh wibawa dan terkesan dingin. Selain saat mereka bermesraan, tentu saja.

Namun, suasana hangat dan menyenangkan itu mendadak buyar….

Byur!

Guyuran soft drink mendarat tepat di wajah Leon, membuat mereka terkejut dan sontak memisahkan diri.

“Apa-apaan ini?!” ucap Leon, langsung berdiri mengelap wajahnya dan menatap siapa yang mengguyur minuman itu.

“Dasar tidak tahu malu, bermesraan di tempat umum dengan wanita lain padahal sudah beristri!” seru wanita itu dengan lantang. Tangannya juga berusaha untuk menampar Leon tapi berhasil ditangkis oleh pria itu.

“Monica…?” lirih Leon, masih dengan wajah kaget.

“Iya, ini aku Monica, istri sahmu!” sahut Monica yang masih dipenuhi rasa amarah di dada.

Dona membelalak melihat wanita yang mengguyur minuman ke wajah Leon itu. Ia langsung mengenalinya. 

Wanita itu yang tadi mendatanginya dan menyebutnya pelakor.

Namun, ucapannya barusan membuat kepala Dona seolah baru saja dihantam godam.

Istri sah…

Dona salah dengar, ‘kan?

Dona lantas menatap Leon. Sepasang matanya kini berkaca-kaca menuntut penjelasan. “Leon, apa benar dia istri sahmu?” tanyanya dengan suara bergetar.

“Aku bisa jelaskan, Dona,” jawab Leon. Wajahnya tampak tegang.

“Aku benar istri sahnya!” seru Monica. “Aku sudah memperingatkanmu!”

Meski tangannya berkeringat dingin, tapi Dona berusaha tenang. “Pacarku memang tampan, tapi kamu jangan sembarangan mengakuinya sebagai suami,” ucapnya.

Monica tertawa mendengar ucapan Dona. “Kamu benar-benar naif.”

Dona mengepalkan tangan. “Sebaiknya jangan berbicara sembarangan. Aku mengerti kalau kamu mengagumi kekasihku, dan itu sah-sah saja. Tapi jangan berbuat hal gila hanya karena cinta bertepuk sebelah tangan.”

Wajah wanita itu seketika berubah dingin dan keruh. “Beraninya kamu menasehatiku?!” tanya Monica sembari memicingkan matanya. 

“Aku hanya mengingatkan saja,” kata Dona, kini sepenuhnya merasa tenang. “Jangan bertindak barbar di tempat umum seperti ini hanya karena cinta sepihak.”

Leon yang mendengar itu tertegun. Dona masih bisa bersikap tenang dan lembut ucapannya, padahal dia sudah diteriaki sebagai seorang pelakor. Sangat berbanding terbalik dengan Monica yang langsung membuat onar, tak peduli ditonton banyak mata yang ada di sana.

“Leon, katakan sesuatu. Kenapa hanya diam saja?” bentak Monica sembari menghentakkan kakinya karena kesal melihat pria itu hanya diam saja. Namun, yang membuatnya lebih panas adalah saat menyadari tatapan Leon begitu teduh ketika melihat wajah Dona.

“Dona benar. Kamu harusnya mencontoh Dona yang masih bersikap tenang meski sedang dipermalukan,” jawab Leon tenang.

Plak!

Kali ini, tamparan Monica benar-benar mendarat di pipi Leon.

“Jadi kamu membela wanita simpananmu ini, hah?!”

Leon mengusap pipinya yang kini terasa panas. Tatapannya berubah dingin saat menatap Monica. “Inilah yang tidak aku sukai darimu, kasar dan tidak tahu tempat saat marah.”

“Istri mana yang akan bersikap tenang saja ketika melihat suaminya bermesraan di tempat umum seperti ini?!” seru Monica. Dadanya naik turun dengan cepat, mengindikasikan amarah yang tak lagi terbendung.

Adu mulut pun tak lagi terelakkan. Suasana semakin sengit saja karena tidak ada yang mau mengalah. 

Sementara itu, Dona masih memperhatikan pertikaian mereka dari jarak dekat. Dona masih bingung mau bersikap seperti apa karena dia masih belum memastikan status kedua orang itu. 

Sebagian hatinya masih percaya wanita bernama Monica ini hanya mengaku-ngaku seperti yang dikatakan Leon. Dan saat ini, Monica hanya ingin mendapatkan perhatian dari Leon. Namun, sebagian hatinya yang lain percaya mungkin saja wanita ini benar-benar istri sah Leon….

“Kamu wanita tapi selalu saja tidak mau mengalah terhadap lelaki!” 

Bentakan Leon membuat lamunan Dona buyar. Ia tidak pernah melihat Leon semarah itu sebelumnya.

“Jadi kamu mau aku diam saja saat melihat dengan jelas suamiku berselingkuh, begitu!? Di mana hatimu, Leon?!” seru Monica tidak terima. 

“Suami … suami … aku bukan suamimu!” hardik Leon.

Monica tampak terkejut, tubuhnya huyung ke belakang karena mendengar ucapan itu dari bibir Leon. Ia tampak tidak percaya. 

“Leon… teganya kamu bilang begitu?” ucap Monica lirih. Tubuhnya masih gemetar, seolah tak bisa mempercayai Leon yang tidak mengakui status mereka.

“Kalau tidak suka jangan dipaksa, cinta itu tumbuh dari hati bukan paksaan,” ucap Dona menengahi.

Seketika Monica melihat ke arah Dona yang masih berani menasehatinya tentang apa itu cinta. 

“Kamu bodoh atau pura-pura bodoh, hah? Leon sudah beristri, dan aku istri sahnya!” seru Monica.

Meski dadanya terasa sesak melihat Monica yang tampak kacau dan rapuh, Dona berusaha menguatkan diri. Dia tidak ingin terpancing begitu saja tanpa bukti yang pasti.

“Apa buktinya kamu istri sah Leon?” tanyanya. 

Tanpa diduga, Monica membuka tas dan mencari sesuatu di dalam sana. Tak lama, ia melemparkan sesuatu tepat ke wajah Dona saking kesalnya.

“Ini buktinya!” 

Dona tersentak. Dengan tangan gemetar, ia memungut bukti yang bertebaran di lantai. Matanya terbelalak seolah tidak percaya dengan apa yang dia lihat.

Itu adalah foto pernikahan dan juga buku nikah milik Leon dan Monica.

Dengan nanar, Dona menatap Leon yang membeku di tempat.

“Leon… jadi selama ini kamu membohongiku?” 

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • HASRAT TERLARANG SUAMI ORANG   Bab 70 Walau Dona hamil lagi?

    Pak Somad mengepalkan tangannya kesal, dia tentu saja geram dengan Leon yang ingin menikahi Dona secara siri dulu. Siapa yang tidak marah dan kecewa putrinya akan dinikahi secara siri. Bukan secara resmi agama san negara. "I-ya, maksud saya ini hanya sementara. Kalau sudah selesai cerai dengan Monica pasti aku akan menikahi Dona secara sah!" jawab Leon yang awalnya terbata menjadi semangat. "Tidak!" seru Pak Somad. Leon agak kecewa dengan jawaban Pak Somad. Dia hanya ingin meresmikan hubungan secara agama dulu. Bukan berarti Leon tidak ingin meresmikan hubungan dengan Dona secara sah. Ini berguna agar tidak menimbulkan fitnah dan gunjingan tetangga. "P-ak, saya hanya ingin melindungi Dona dari dosa zina," ucap Leon terbata dia berucap hati hati agar Pak Somad tidak masah lagi "Kamu sudah berzina juga dengan putriku," balas Pak Somad yang tidak ingin Dona menikah secara siri saja. Pak Somad sangat benci dengan Leon yang sudah merusak masa depan sang putri. "Maka dari itu saya be

  • HASRAT TERLARANG SUAMI ORANG   Bab 69 Bagaimana kalau nikah siri dulu?

    Dona mempertanyakan kenapa mereka harus berhenti di sebuah penginapan. Emangnya ada ss krim di dalam sana..Bener bener membuat Dona tidak mengerti. "Ayo turun, di sana ada yang jual es krim," jawab Leon. "Apa kita akan mampir ke restorannya?" tanya Dona. "Iya," jawab Leon. Dona menuruti Leon turun dari Mobil. Setelah ke resepsionis Dona masih mengikuti kenapa langkah kaki Leon pergi. Dona masih tidak curiga sama sekali tentang rencan Leon yang membawanya ke sebuah penginapan. Masa makan es krim saja harus ke restoran hotel bukannya harganya lebih mahal 'Hah ini kan kamar?" ucap Dona. "Ini memang kamar," jawab Leon lalu menarik lengan Dona masuk ke kamar dan langsung mencecap bibirnya. "Kamu mau es krim 'kan?" tanya Leon setelahnya dengan senyuman meledek. "Iya, kenapa kita malah me sini?" tanya Dona. "Makan dulu es krim yang aku miliki, baru es krim yang lain," bisik Leon sembari membuka kancing celananya. Dona agak bengong sedikit tapi setelahnya dia tahu apa ya

  • HASRAT TERLARANG SUAMI ORANG   Bab 68 kamu mau gaya apa

    Laras emang tidak peka atau merasa Dona tidak tahu kalau Laras menggoda Leon beberapa hari yang lalu. "Jangan tanya kenapa padaku. Karena aku tidak suka dengan orang yang mencelaku pelakor. Tapi dia sendiri menggoda lelaki yang masih belum bercerai dengan istri sah nya!" tegas Dona. "Oh jadi kamu cemburu padaku?" tanya Laras. "Kalau orang waras seharusnya tidak bertanya begitu. Pira nya di goda wanita lain siapa yang tidak cemburu," jawab Dona sewot. Laras tersenyum sambil mengibaskan rambutnya lalu menatap Dona dengan tatapan meledek.."Kamu cemburu? Seharusnya kamu memikirkan perasaan istri sah saat kamu bercinta dengan suaminya," ucap Laras.Jantung Dona berdebat kuat saat mendengar ucapan itu. Dona merasa hina saat ada kalimat seperti ini. Padahal dulu dia benar benar tidak tahu kalau Leon sudah memiliki istri."Laras, dulu aku tidak tahu berjalan kalau Leon sudah beristri," ucap Dona sedikit gemetar karena merasa dirinya kotor dan hina."Halah munafik, tadinya aku mau berbai

  • HASRAT TERLARANG SUAMI ORANG   Bab 67 jangan bosan denganku

    Dona menghembuskan nafasnya pelan. Percuma debat pasti Leon tidak mau mengalah. Lagipula banyak mata memandang di kantor ini. Dona tidak mau ada keributan lagi. "Aku mau makan deh," jawab Dona. "Nah gitu dong," balas Leon sembari melepas tangan yang menutup mata Dona. 'Aku bereskan dulu kerjaan jnj. Aku save dulu juga di komputer takut mati lampu hilang deh semua," ucap Dona sembari membereskan dokumen dan file di komputernya. Dia takut ada yang iseng juga mengambil data di komputernya. Makanya dikasih sandi. "Oke aku tunggu," sahur Leon yang duduk di bangku belakang tempat kerja Dona. Dona sudah selesai mengarsipkan kerjaan dan menyimpan semua data kerjanya. Lalu barulah dia ikut Leon ke tempat makan. Sepanjang perjalanan banyak mata memandang. Ketika mereka keluar ruangan sampai mengantre Lift. Banyak yang memandang sinis, risih, mungkin di hatinya sampai menggunjing pula. Dona cuek saja. Selama Leon masih berada di pihak nya semua akan baik baik saja. "Kenapa kamu seperti

  • HASRAT TERLARANG SUAMI ORANG   Bab 66 Nanti viral lagi

    Menurut Robi itu adalah ide yang sangat bagus. Setidaknya baju pilihan sendiri akan terpakai tidak mubazir. "Bawa saja ke sini. Selain dia bisa memilih baju. Ke sini membuat Dona memiliki ide cemerlang untuk desain baju-bajunya," jawab Robi. "Memangnya baju yang ada di butikmu bisa menginspirasi?" ledek Leon. "Tentu saja bisa, Dona bisa mencontek gaya busanaku tapi dengan gaya khas yang dimiliki Dona," ucap Robi membanggakan diri. "Selera busana kalian kan tidak sama," gerutu Leon. 'Hei, kalau Dona sedang buntu Ide mengunjungi butik aku ini adalah solusinya!" seru Robi. Leon menyeringai tipis, karena Robi mulai membanggakan diri mengenai karya seni yang dia miliki. Yah memang bagus dan terjual di kalangan orang kaya sih. Tapi menurut Leon, sahabat karibnya itu lebay parah. "Iya, tapi bagaimana kalau Dona sangat tidak tertarik dengan baju bajumu?" tanya Leon. "Hanya yang matanya tidak mengerti trend dan seni yang menilai rancanganku jelek," balas Robi sewot. Leon tertawa ken

  • HASRAT TERLARANG SUAMI ORANG   Bab 65 Mesum Gila

    Robi mencoba mengingat apa yang dipesan oleh Dona. Sepertinya memang ada tapi Robi tidak terlalu ingat karena di butiknya ramai pengunjung. "Ya, saat aku mengenalkan mu pada Dona di hotel dulu. Bukannya Dona memesan baju?" tanya Leon lagi. "Hmm yang kamu dilempari telur busuk itu ya?" jawab Robi memastikan setelahnya Robi tertawa mengingat bagaimana bisa Leon dilempari telur busuk oleh orang tak dikenal. "Ya, aku tahu pasti itu suruhan Monica si gadis gila!" seru Leon kesal, rasa kesal di hatinya tidak bisa dilukiskan dengan kata kata. Karena Monica si biang kerok itu sudah kelewat batas membuat Leon emosi. Membuat mental Leon dan Dona menjadi terguncang. Kalau Leon tidak apa-apa, Dona yang paling terkena mentalnya. Dia harus rajin mengunjungi psikiater untuk pemulihan mental. "Wanita gila itu pernah kamu cintai sampai tidak bisa berpaling 'kan?" goda Robi "Ya, itu dulu. Sebelum semuanya terkuak. Mulai dari sikapnya dan keburukannya yang lain," ucap Leon kesal. Masa-ma

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status