Share

Hidup kamu

Kairo meminta Dinda diam dengan jemarinya yang ia letakkan dibibir, “Tunggu sebentar!” liriknya pada orang-orang yang baru saja menikahkan mereka masih berbicara tidak mungkin meninggalkan begitu saja.

“Saya sudah telat ke kampus.” Sergah Dinda menekankan kalimatnya masih dengan suara berbisik.

“Kamu fikir saya tidak?” Balas Kairo lagi, masih sama dengan bisikan, Dinda pun diam, sungguh dia mendadak ilfeel dengan semuanya pun tentang lelaki ini.

Dinda hanya enggan berlama-lama, jika tidak segera pergi keluarga Kairo terutama Mama dan tantenya berulah lagi. 

Dinda terus diam tampak disana Kairo menerima kertas-kertas berkas entah apa dia tidak peduli itu sepertinya bukti pernikahan semacamnya.

Dinda tidak mau tahu, Kairo sudah berjanji tidak akan ada apapu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Finda Nurianti
Dinda marah besok bucin loh....ahaaaa
goodnovel comment avatar
Uswatun
din inget dlu km itu penggemar berat udh jdi istri ya malah marah* Mulu...
goodnovel comment avatar
Liz Kusnandar
Dinda...jangan marah" nanti bisi bucin.....benci dan cinta itu beda tipis loh Diiin....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status