Share

65

"Karena aku bukan dia."

Ruster terdiam, ia tau dia siapa yang di maksud oleh Romeo.

"Kalau kau bukan dia seharusnya kau tidak menyerahkan tubuhku untuk kesenangannya," ujar Ruster meneteskan air matanya.

"Maafkan aku! Aku janji akan membawamu keluar dari neraka ini, tolong bersabar sedikit lagi!" balas Romeo mengecup kening istrinya dan memeluknya dengan erat seakan takut Ruster suatu saat akan pergi jauh darinya.

Meskipun sangat lelah, Ruster terpaksa melayani nafsu suaminya yang sama brutalnya dengan iparnya. Tak ada kelembutan sama sekali. Entah setan apa yang merasuki kedua kembar tersebut. Hingga membuatnya tidak berdaya sama sekali di atas ranjang.

Paginya, Romeo pergi duluan ke kantor tanpa membangunkan istrinya yang tertidur lelap karena kelelahan. Ia juga tidak sarapan pagi, karena masih marah sama Raven. Jika di pikir-pikir, ia dan Raven memang sama saja kelakuannya. Semalam menyentuh istrinya dengan kasar.

Romeo mengusap wajahnya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status