Share

75

"Ada apa?" tanya Ruster yang heran dengan sikap Romeo yang tetiba diam.

Ruster menatap manik mata Ruster, rasanya ia tidak tega membawa Ruster bersamanya.

"Tidak ada," jawab Romeo dengan senyuman yang di paksakan dan menyimpan kembali ponselnya ke dalam saku celana.

"Lihat Meo, di sana ada badut! Ucap Ruster yang sangat kegirangan seperti anak kecil.

“Hari ini mungkin Ruster bisa tertawa bahagia, tapi setelahnya wajah cantik itu kembali bersedih!” batin Romoe.

Romeo tidak menggubris permintaan Raven untuk membawa Ruster datang ke club malam. Perasaanya tidak baik mungkin saja Raven  merencanakan sesuatu yang dapat membahayakan Ruster kedepannya dan ia juga tidak perlu membuktikan pada Raven soal perasaanya kini pada Ruster.

setelah mengantar Ruster pulang ke rumah, Romeo beralasan mengambil dokumen yang ketinggalan di perusahan. Karena ia ingin membuat perhitungan dengan Raven. Setidaknya satu atau dua pukulan akan ia layang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status