Share

Bab 82: Insecure

Waktu itu telah tiba. Hari dimana Jidan dan Inda akan segera berangkat menemui ibunda Naya.

Jam dinding menunjukkan pukul delapan pagi, seperti jadwal yang sudah ditentukan, Inda akan pergi untuk memeriksakan kehamilannya terlebih dahulu Bersama Jidan.

Setelah mengantri menunggu giliran, akhirnya Inda dan Jidan sudah berada di ruangan dan akan segera dilakukan USG yang ditangani langsung oleh bidan Laila.

“Sepertinya Ustadzah terlalu banyak fikiran ya?” tebak Laila.

“Tidak juga sih Dok, biasa saja, tidak ada yang saya fikirkan berlebihan,” tanggapan Inda mencoba mengelak.

“Harus badrest dulu ya Ustadzah. Jangan terlalu melakukan yang berat-berat dulu,”

“Apa melakukan perjalanan jauh akan berpengaruh pada bayi kami Dok?”

“Kemana?”

“Bandung misalnya,”

“Emmm. Sepertinya tidak bisa Ustadzah, khawatir terjadi sesuatu pada bayinya nanti,”

Inda hanya melirik pada sang suami. Mengisyaratkan hari ini ia tidak akan bisa menemani sang suami.

“Baik kalau begitu Dok, terimakasih ya Dok,” ucap Jida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status