Share

Hati yang mulai kebal

Lina meletakkan keresek berwarna hitam yang berisi 3 buah mangga di ruang tamu, tepat di samping Zaky, segera setelah dia sampai di rumah.

Wajahnya terlihat pucat dan kelelahan, dengan keringat menetes dari dahinya yang putih. Tanpa mengatakan sepatah kata pun, Lina segera menuju ke kamarnya.

Namun, saat dia baru berjalan 2 langkah, Zaky mengatakan sesuatu yang membuatnya terpaksa menghentikan langkahnya. "Lin, ada yang ingin aku katakan."

Lina menoleh dengan wajah kesal, namun dia segera menjawabnya. "Mas, aku capek, nanti saja."

Suasana tiba-tiba sunyi, hanya terdengar suara dari TV karena jawaban Lina yang tak terduga.

Saat Lina menunggu persetujuan dari Zaky, dia melirik Zaky dan mendapati Nanda yang sedang menyikut-nyikut lengan Zaky, sampai akhirnya Zaky membuka mulutnya lagi.

"Tapi ini sangat penting Lin."

Melihat itu Lina menjadi kesal, dia jadi paham bahwa Nanda lah yang membuat Zaky terus memaksanya.

"Maaf mas, tapi a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status