Share

Bab 20

"Dasar pelacur!"

Tidak lama suara pintu dibanting dengan sangat keras. Nanda berdiri menatap Lina dengan tatapan penuh emosi.

Plak!

Tamparan keras mendarat dipipi Lina yang mulus, disudut bibirnya tampak darah merah segar.

"Siapa kamu sampai berani mengataiku pelacur?" teriak Nanda tepat di depan wajah Lina.

Memegang pipinya yang perih Lina membalas tamparannya.

Plak! Plak!

2 kali tamparan di pipi kanan dan kiri.

"Kamu memang pelacur, kalau bukan pelacur lalu apa? Sudah mengambil suami orang tapi masih saja cari pria lain dan berselingkuh," balas Lina.

Wajah Lina memerah penuh emosi, dia tidak menyangka akan di tampar oleh seseorang yang jauh lebih muda darinya, wanita rendahan yang levelnya jauh dari dia, pwrempuan dengan wajah yang terlihat pilos namun ternyata beracun.

"Aduh, sakit ... Jangan mengfitnahku mbak, siapa yang selingkuh?" Nanda berkata sambil meringis menahan rasa sakit akibat tamlaran Lina, wajahnya tampak kaget tapi dia masih berusaha keras memasang wajah tenang, mesk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status