Share

Janji Aletta

"Let, ngomong gih sama Anet."

Aletta mendelik kesal, hampir memukul Albi yang mendorongnya dengan paksa, tetapi memilih menahannya. Ia menggeser pintu kaca terbuka, mengambil duduk di samping sang kakak yang sedang menenggelamkan kaki di dalam air kolam. Anetta hanya melirik lalu mengalihkan pandangannya lagi.

"Net, lo marah ya?"

Anetta menaikkan alisnya dan menggeleng. "Kenapa gue harus marah?"

"Karena kita gak ngomong dulu sama lo sebelum nyusun rencana."

Anetta menggeleng lagi.

"Net, coba deh cerita sama gue. Gue bakal berusaha ngerti kenapa lo gak kayak biasanya."

Anetta diam. Ia hanya menatap lurus ke depan dengan kaki yang ia goyangkan.

"Anet?"<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status