Beranda / Lainnya / Halcyon / Kepedulian Anetta

Share

Kepedulian Anetta

Penulis: hamishio412
last update Terakhir Diperbarui: 2021-12-11 16:00:00

Queen Helen šŸ‘ø

[Bicara dengan Keysa, aku masih ada urusan ke ruang guru]

Kayvi berdecak membaca pesan dari kekasihnya itu. Ia melipat tangan di depan dada dan melirik Keysa yang ada di sampingnya. Gadis itu sedari tadi tak lelah menunduk dan meremas tangannya sendiri.

"Kamu tidak mau menjelaskan tentang artikel itu?" tanya Kayvi dengan suara datar menatap ke depan.

Keysa berdehem pelan. "Aku ... Keysa tidak bermaksud pergi ke sana."

"Kamu mengaku pergi ke sana?" tanya Kayvi menatap Keysa dengan tangan yang terkepal pada stir mobil.

Keysa menunduk dan mengangguk kecil.

"Kenapa kamu harus ke sana? Tidak ada tempat selain tempat sialan itu?"

Keysa semakin merapat pada pin

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • HalcyonĀ Ā Ā Fotografer Keysa

    "Kita istirahat sebentar," ucap fotografer berpindah tempat.Prok, prok, prok.Ny. Mira bertepuk tangan, tersenyum dengan sangat lebar pada ketiga gadis yang baru saja melakukan pemotretan itu. "WOW, kalian seperti model profesional, benar-benar berbakat, bahkan lebih berbakat dibanding Keysa!"Mereka hanya tersenyum canggung mendengar pujian itu."Sepertinya Keysa jauh lebih profesional, Nyonya," ucap Anetta tersenyum kecil. "Permisi," pamitnya mengambil ponsel dan keluar dari ruangan itu.Anetta melangkah cepat memasuki salah satu bilik toilet. Fokusnya langsung tertuju pada ponsel—menelpon seseorang dan langsung tersambung. "Halo, Stef," sapanya tidak sabar. "Gimana keadaan di sana?""Udah mulai baik. Keysa ada pemotre

  • HalcyonĀ Ā Ā Cowok itu ....

    "Key, lo gak mau bareng kita aja?" tanya Aletta menunjuk mobil mereka.Keysa menggeleng. "Aku ada pemotretan di perusahaan papa," ucapnya.Aletta mengangguk-angguk. Yang lain sudah masuk, menyisakan mereka berdua di sisi mobil yang lagi-lagi berdampingan. "Key, nanti kalau gue gajian, gue traktir siomay segerobak, ya!"Keysa tertawa kecil dan mengangguk. "Aku tunggu." Ia mengedipkan sebelah matanya membuat Aletta ikut berkedip genit. Keduanya seketika tertawa.Tit, tit."Aku duluan, ya," pamit Keysa masuk ke dalam mobil."Semangat, Key!" teriak Aletta seketika berdecak, melayangkan pukulan udara dan berdecih melihat mobil itu pergi begitu saja."Cepetan, woy!" Albi yang sudah kesal berteriak

  • HalcyonĀ Ā Ā Cueknya Kayvi

    Keysa bangun dari tidurnya dan melakukan peregangan dengan uapan lebar. Ia mengerutkan dahinya saat sadar ia tidak tidur di kasur, melainkan di kursi meja belajarnya. Menutup matanya dengan tangan, sesekali mengucek membuatnya langsung meringis.Beranjak menuju meja rias dan berdiri di depan cermin, Keysa menatap pantulan wajah. Menyentuh matanya yang ternyata bengkak dan merah.Ting.Keysa melirik ponselnya dengan malas mengabaikan notifikasi itu. Ia membuka lemari es dan mengambil air mineral dingin lalu kembali duduk di meja belajar. Meraih sapu tangan dari laci dan mulai membasahi dengan air mineral, ia memposisikan diri untuk bersandar untuk meletakkan sapu tangan itu di atas matanya.Ting.Keysa masih tak tertarik dengan ponselnya.

  • HalcyonĀ Ā Ā Perubahan Sikap

    "Cut!"Keysa mencium botol minumannya sebagai akhir dari rekaman iklan yang sedang dikerjakan."Semua boleh istirahat. Keysa, ikut saya."Keysa menghela napasnya. Baru saja ia ingin menjatuhkan diri di sofa, tetapi sang papa sudah menyuruhnya lagi."Keysa!""Iya, Tuan," ucapnya segera berdiri dan mengikuti Tuan Jennifer.Keysa hanya bisa bertanya dalam hati alasan dari sang papa membawanya ke cafetaria. Ini terlalu mengherankan. Bahkan, orang-orang yang berada di sana melihat mereka dengan heran."Duduk, biar saya pesankan."Keysa menatap Tuan Jennifer dengan penuh kebingungan, tetapi ia tetap duduk sesuai dengan perintah. Menatap ke bawah, melihat pa

  • HalcyonĀ Ā Ā Kepedulian Anetta

    Queen Helen šŸ‘ø[Bicara dengan Keysa, aku masih ada urusan ke ruang guru]Kayvi berdecak membaca pesan dari kekasihnya itu. Ia melipat tangan di depan dada dan melirik Keysa yang ada di sampingnya. Gadis itu sedari tadi tak lelah menunduk dan meremas tangannya sendiri."Kamu tidak mau menjelaskan tentang artikel itu?" tanya Kayvi dengan suara datar menatap ke depan.Keysa berdehem pelan. "Aku ... Keysa tidak bermaksud pergi ke sana.""Kamu mengaku pergi ke sana?" tanya Kayvi menatap Keysa dengan tangan yang terkepal pada stir mobil.Keysa menunduk dan mengangguk kecil."Kenapa kamu harus ke sana? Tidak ada tempat selain tempat sialan itu?"Keysa semakin merapat pada pin

  • HalcyonĀ Ā Ā Keputusan

    Keysa menuruni tangga dengan semangat dan senyum lebar yang menghiasi wajahnya. Namun, langkahnya melambat menuruni anak tangga terakhir dan berhenti. Plak. "Anak sialan!" Keysa meringis merasakan goresan perih di lehernya karena pukulan dari tas yang penuh dengan mainan emas. "Kenapa kamu selalu membuat masalah?" "Ma-masalah apa, Ma?" tanya Keysa menatap Ny. Mira yang semakin marah. "Kamu masih bertanya? Lihat ini!" Keysa mengambil iPad itu, matanya mengerjap melihat artikel yang dengan fotonya saat di arena balap dan seseorang yang menariknya. "Siapa laki-laki itu?" tanya Ny. Mira mencengkram lengan Keysa yang sudah menunduk lagi.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status