Share

BAB 12 (Ketakutan)

Dengan langkah tergopoh-gopoh mbok Minah pergi dari depan pintu kamar Alia, sesampainya di lantai satu, dai lalu menghubungi Sheza agar segera kemari untuk melihat anak manjikannya.

“Assalammualaikum, non Sheza.” Sapa mbok Minah saat teleponnya sudah tersabung.

Dia menjelaskan keadaan dengan panaik apa yang dia dengar dari kamar Alia. Dan tidak lama dari itu sambungan telepon di putuskan dari sebrang.

Tokkk

Tokkk

Tokkk

“Non .... Non Alia.” Panggil mbok Minah saat tidak mendengar apa-apa dari dalam kamar. Berulang kali dia memangilnya namun tidak ada respon sama sekali.

“Mbok, Alia kenapa ?” tanya Sheza dengan nafas yang tersengal karena berlari.

“Langsung masuk aja She.” Ucap Alham yang barusaja sampai.

Sheza mengangguk menyetujui ajakan Alham, namun sebelum itu, “Pintunya di kunci dai dalam den.” Wajah mereka seketika pias saat mendengar penuturan mbok Minah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status