Share

BAB 13 (Terungkap)

“Gue harap lu kagak hamil dulu Al, gue belum siap jadi ayah.” Tangannya mengelus lembut perut Alia yang masih terbungkus selimut.

Wajahnya kembali menatap Alia yang masih memejamkan mata, wajah sembabnya masih terlihat jelas. Saat tangan El akan menghapus bekas air mata di sana “Singkirkan tangan kotormu, jangan pernah menyetuhku !” ucap Alia lirih, matanya masih terpejam, namun Air matanya kembali meleleh.

“Kau mau minum ?” tawar El dan mencoba mengabaikan ucapan Alia.

“Pergi !”              

“Al, dengarkan penjelasan gue.”

Alia membuka matanya dan tersenyum sinis, “Penjelasan apa ! penjelasan bagaimana lu begitu puas menikmati tubuh sekertaris lu begitu !” Alia bangun dari tidurnya dan menatap El tajam.

“Gue ....”

“Pergi El ! kita kagak butuh lu.” Bentar Alia dan mendor

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status