Share

Bab 11 Tabir Yang Mulai Nampak

Tsabi memanjatkan banyak doa di atas sajadahnya. Selepas subuh, ia tidak langsung beranjak, mengadukan banyak hal pada Tuhan-nya yang mengatur seluruh alam dan isinya. Lebih kepada berserah diri dan mencoba menerima takdir atas dirinya.

Tiba-tiba perempuan itu merasa perutnya begitu sakit. Ia meringis tertahan sembari mendesis lara. Melihat mimik wajah istrinya yang tak biasa, Shaka yang nampak anteng memperhatikan dengan seksama langsung turun dari pembaringan.

"Kenapa? Perutmu sakit?" tanya pria itu menghampiri dengan raut panik.

Tsabi hanya mengangguk tanpa kata. Merasakan perutnya sakit, nyeri dan seperti kencang.

"Sakit Mas," desis Tsabi memejam.

Tanpa banyak bertanya, Shaka langsung menggendongnya keluar. Pria itu berteriak menggegerkan orang-orang agar segera menyiapkan mobil untuk membawanya ke rumah sakit. Wajah pria itu terlihat sangat panik. Tentu saja takut terjadi apa-apa dengan calon anaknya.

Orang Shaka langsung menyiapkan mobil dan membukakan untuk Tuan-nya.

"Ke
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (13)
goodnovel comment avatar
salina90
mau kmn shabi..!jgnkan kabur bs melangkahkan kaki dr rumah itu aja rasanya imposible...secara tuh lakimu dah ky jelangkung...dateng tiba2 pergi sesuka hati... horor beed
goodnovel comment avatar
Siti Fatimah
salah sasaran
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
astaga,,,si shaka emg mata ny ada dmn mana yah hebat....
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status