Share

Emosi

Nadia tidak percaya saat Devinta memberitahunya jika Deva enggan bertemu dengannya karena Deva merasa tidak pantas bagi Nadia dan apa yang sudah terjadi sebelumnya adalah kesalahan. Kesalahan berbuah janin tak bersalah yang harus hadir diantara mereka.

"Deva dimana sekarang, Nadia mau bertemu." berang Nadia sambil menatap tajam ke tiga orang tua di dekatnya.

"Tapi, Sayang, Nadia kamu jangan memaksa, Deva tidak mau." Devinta kembali meyakinkan Nadia yang menggelengkan kepala tidak percaya dengan ucapan mama dari lelaki yang ia cintai. Napas Nadia memburu cepat, lalu mendadak ia meringis merasa tidak nyaman di perutnya.

Arkana panik, ia beranjak lalu mendekat ke sang putri. Mengusap perut Nadia begitu penuh sayang.

"Tidak boleh begini, kita harus jujur. Aku tidak mau terjadi sesuatu yang buruk dengan cucuku dan Mamanya." Arkana begitu menatap tegas Raka dan Devinta.

"Ada apa, Ayah, ada apa?" tuntut Nadia. Raka dan Devinta menatap penuh rasa sedih ke Nadia yang menanti jawaban.

***
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status