Share

Malaikat kecil

Nadia terus mengejan, ditemani Risa ia berjuang melahirkan putranya. Tangis, peluh, jeritan sakit, semua hal itu terdengar kencang di telinga. Risa ikut memandu Nadia saat melalukan dorongan pada panggulnya.

"Argh!" teriak Nadia lalu dokter mengangkat bayi laki-laki yang langsung menangis kencang setelah keluarkan cairan dari hidung dan tenggorokan.

Tangis Nadia pecah, ia histeris karena sadar suaminya tidak sadarkan diri. Risa memeluk kepala Nadia, menenangkan putrinya yang kini sudah menjadi seorang ibu.

"Deva!" jerit Nadi kencang diikuti tangis histeris, ia melupakan rasa sakit setelah melahirnya, karena hatinya jauh lebih sakit karena kondisi suaminya.

***

Nadia tersadar, ia sempat pingsan beberapa jam. Arkana begitu sedih saat melihat putrinya sangat pucat hingga harus transfusi darah. Risa menggendong bayi tampan itu dengan diiringi senyuman.

"Mama," ucapnya sambil mendekat ke Nadia. Raut wajah Nadia kembali sendu, Risa mendekatkan wajah bayi itu ke pipi Nadia.

"Hai, baby
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status