Share

Akankah Pria itu Mengerti

Ghiyas tersenyum kecil menatapi Naya yang sekarang menelungkup menatapnya. Mereka asyik mengobrol berdua pagi itu. Belum mandi dan masih benar-benar baru bangun tidur.

“Ngomong-ngomong soal kantor kamu, Sayang. Sampai kapan kamu mau menutupi status pernikahan kamu? Bukankah mengakui kebohongan kamu semakin cepat itu semakin baik? Mas khawatir kamu terlibat masalah, kalau kamu terus menerus menyembunyikan status pernikahan kita.” Ghiyas mulai membahas masalah yang belum mereka selesaikan.

Naya terdiam sejenak. Dia pikir Ghiyas sudah lupa atau memang sengaja tak akan membahasnya. Tapi sekarang Ghiyas malah membicarakannya. Membuat Naya terdiam sesaat sebelum menjawab.

“Naya enggak tahu, sampai kapannya,” jawab Naya jujur.

“Memangnya kemungkinan yang akan terjadi, kalau kamu mengatakan status pernikahan kamu sama kantor itu apa? Kenapa kamu sampai kayak gini? Berusaha menutupi status kita.”

“Naya bakal turun j

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status