Share

Janjian

Aku benar-benar merasa sangat jenuh, tanpa ada ponsel dunia benar-benar sepi.

Hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun bahkan tanpa membuka gawai, hah … sungguh membosankan.

Aku tidak ingin melamun karena itu hanya akan membuat aku kepikiran dengan Frans ...

Sebentar ... benar beberapa hari ini, aku tidak memikirkannya. Dan jika diingat-ingat lagi aku lebih sering memikirkan Felix.

Gila, sejak kapan aku menjadi wanita tidak tahu malu?

Huft … ini semua karena aku terlalu sering bertemu dengan pria itu.

"Calista ...!" Teriakku karena jenuh.

Tiba-tiba terdengar suara kunci pintu yang terbuka, aku langsung berlari ke arah pintu dan melihat Calista pulang dengan seorang pria bule.

"Terimakasih, sayang ...."

Mereka berciuman saat berpisah di depan pintu, setelah itu pria bule tersebut pergi dan Calista membuka pintu.

Cklek.

"Calista ...?" Aku menatapnya dengan tatapan penuh selidik, aku ben
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status