Share

Delapan - Kehilangan

“Aaa!” Prita menjerit saat siraman alkohol itu membasahi wajah dan sebagian tubuhnya. Sementara Ray membutuhkan waktu beberapa detik untuk menyadari apa yang terjadi.

Ray menoleh ke Kiara sambil mengerjap-ngerjapkan mata tidak percaya. “Ki..Ki..Kiara?”

Beberapa orang menoleh dan bergumam dengan kejadian itu. Namun sebagian besar dari mereka tidak peduli.

Napas Kiara naik turun. Dia sungguh tidak bisa mengendalikan emosinya yang kian memuncak. Dia ingin sekali meneriaki mereka dengan kata-kata kasar tapi semua seakan tertahan. Kiara terlalu kecewa, terlalu marah hingga dia hanya bisa terisak keras sekarang.

Sisa alkohol itu dia siramkan lagi ke wajah Ray.

Mendadak Ray bangkit dan mencengkram lengan Kiara sehingga wanita itu meringis kesakitan. Ray menyeretnya keluar dari kelab, menariknya ke koridor yang dipenuhi beberapa pasangan yang sedang bercumbu.

Sampai akhirnya Ray mendorong pintu tangga darurat di ujung koridor

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
mstikah kau menyusul cslon bayi mu kiara klu jau diam aja. berarti jau sampah yg pantas diinnjak2. kaki2 tujang zina itukah yg harus kau pertahankan.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status