Share

BAB 17

Tirta hanya mempunyai waktu tiga puluh menit untuk membeli sesuatu yang ingin ia berikan kepada Hani, ia bergegas pergi untuk membeli barang itu dan kembali ke ruangan menyusui tempat ia meninggalkan Hani dan bayinya di sana.

Ia berharap Hani tak pergi dan meninggalkannya, dengan nafas terengah-engah ia sampai kembali dan mendapati pintu ruangan itu sedikit terbuka, sangat terkejut ia melihat hal itu tanpa permisi ia pun segera membuka pintu yang sudah sedikit terbuka itu.

Namun ternyata Hani masih ada di ruangan itu dan masih menyusui bayinya, Tirta tersentak hingga menelan air liurnya saat melihat Hani yang sebelah dadanya masih terbuka.

Tirta langsung membalikkan badannya dengan spontan dengan detak jantung yang semakin kencang lagi dari sebelumnya, Hani pun langsung menutup bagian dadanya yang tebuka.

"Bisa tunggu di luar aja ndak sih? tanya Hani ketus".

"Ya maaf" jawab Tirta.

Tirta merasa bersalah, ia keluar dan menutup pelan pintu ruangan itu, namun tak bisa di pungkirinya ada g
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status