Share

Bab 35

Melihat Ayah yang tengah bersedih, tak sadar aku pun juga menitihkan air mata. Rasanya aku tak sanggup untuk menceritakan masalah keluargaku ke pada beliau. Di sisi lain kalau aku tidak bercerita pasti ayah pun juga bakal lebih sedih lagi, apalagi kalau tahunya dari orang lain.

"Aku sudah tahu jawaban kamu, Nak. Kamu tidak bahagia kan, menikah dengan Nanang?" tanya beliau dengan lembut.

Aku pun langsung memeluk Ayah, dan menangis sejadi-jadinya.

"Ya Allah berarti benar, apa yang selama ini aku rasakan. Meski kamu tidak menjawab pertanyaan ayah, ayah sudah bisa tahu apa yang Nanang perbuat kepada kamu, Nak! Berarti benar yang aku dengar waktu itu, di depan pintu kamar kamu, saat acara aqiqah Putra."

"Apakah waktu itu Ayah mendengarkan pembicaraan kami? Ataukah mungkin ibu yang sudah bercerita kepada Ayah?" selidikku.

"Ibu kamu tidak pernah bercerita apa pun kepada Ayah. Tapi saat ayah mendengarkan pembicaraan kalian, meski tidak semuanya. Ayah bisa menangkap kemana arah pembicaraan kali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status