Share

21. 'Dia'

Erik terbangun secara alami. Dia menghirup udara dalam-dalam lalu membuangnya kasar. Erik mengusap wajah yang tak lama mengumpat karena merasa sakit pada wajahnya. Ingatan semalam mengingatkan Erik pada pukulan Han dan ayahnya. "Mika!" Erik segera bagun saat tersadar semalam dia bertemu Mika di tempat rahasia.

Erik menyambar jaket yang mengantung di balik pintu lalu keluar. Dia menoleh saat mendengar suara ramai dari arah dapur tapi Erik tidak ambil pusing, dia segera menuju pintu utama.

"Mau kemana kamu?"

Erik menoleh. Ayahnya dan ibu Han duduk di ruang tamu sambil minum kopi dan makan jajan pasar. Tidak peduli, Erik segera keluar.

"Nanti malam kita kerumah Rika untuk melamar. Apa kamu tidak dengar suara ramai di dapur, hm?"

Erik menghentikan langkahnya tanpa menoleh "enggak!"

"Kamu harus tanggung jawab, Erik!"

"Enggak!" Tegas Erik tidak mau di ganggu gug

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status