Beranda / Romansa / Hot Night With Boss / 48. Stevy = Kucing

Share

48. Stevy = Kucing

Penulis: Dea Anggie
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-19 17:59:55
Cristopher ada di klinik. Saat berbincang dengan dokter, tiba-tiba saja ponselnya berdering.

"Maaf, dok. Saya angkat telepon dulu," kata Cristopher meminta izin.

"Oh ya, silakan saja. Saya akan memeriksa keadaan Stevy dulu," jawab Dokter.

Cristopher menganggukkan kepala. Dia keluar dari ruang pemeriksaan dan segera menerima panggilan.

"Halo," jawab Cristopher.

"Halo, Tuan Muda."

"Nggak usah basa-basi, Om. Om pasti disuruh Papa, 'kan? Ada apa? Saya nggak punya banyak waktu," jawab Cristopher dengan dahi yang berkerut.

"Bisa kita bertemu?"

"Nggak bisa. Saya sibuk," jawab Cristopher.

"Saya yang akan menemuimu. Kamu di mana?"

"Saya bilang nggak bisa ya nggak bisa, Om. Saya sibuk sekarang," jawab Cristopher.

"Cris. Saya nggak disuruh sama Papamu kok. Ini murni keinginan saya. Pengen ketemu kamu aja."

Cristopher terdiam sesaat, lalu menyebut nama dan alamat klinik tempatnya berada.

"Oh, apa kamu sedang mengantar Stevy?"

"Iya," jawab Cristopher.

"Ok. Saya segera
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Shafeeya Humairoh
hahaha malu dong ketahuan cemburu mana cemburunya sama kucing lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Hot Night With Boss   280. Pertunangan dan Pernikahan (Tamat)

    Yuki yang mendengar rumor tidak menyenangkan tentangnya, langsung mendatangi Luna dan meminta pertanggung jawaban atas tuduhan yang tidak berdasar. Keduanya bertengkar hebat."Dasar jalang nggak tahu diri. Sudah dilamar, tapi masih main sama om-om. Menjijikan sekali sih," kata Luna.Plak!Sebuah tamparan keras dilayangkan Yuki, dan mendarat diwajah Luna. Luna memegangi wajahnya yang tertampar, "sialan! Perempuan jalang, apa yang kamu lakukan?" tanganya.Plak!Tamparan keras kembali mendarat di sisi lain wajah Luna. Membuatnya semakin geram."Kamu ..." ucap Luna."Kamu, kamu, kamu apa? Aku muak mendengar ocehanmu, Luna. Jangan kamu pikir aku nggak tahu trik-trik kotormu. Kamu itu siapa menilaiku sebagai jalang? Yang jalang murahan dan menjijikan itu kamu bukan aku. Dan ya, jangan sembarangan nyebar rumor nggak berdasar!" sentak Yuki marah."Nggak berdasar katamu? Hahaha ... sudah ketahuan mau ngelak ya? Kamu pikir aku ini buta apa? Dan siapa bilang nggak berdasar? Aku punya bukti foto

  • Hot Night With Boss   279. Kesalahpahaman

    Di ruangan divisi produksi, Dion yang sedang sibuk menulis laporan dikejutkan oleh berita lamaran Cristopher untuk Yuki dari teman-temannya yang bergosip."Wah, gila ... hei, hei ... sini kumpul. Ada berita menarik nih.""Eh, kamu nggak selesaikan tugasmu malah keluyuran.""Tahu tuh. Ntar kena marah pak kepala divisi baru deh tahu rasa.""Jangan ngomel aja. Aku ada berita menghebohkan nih. Mau denger nggak?"Apaan?""Iya, nih. Apaan? Awas aja kalau beritanya aneh-aneh.""Bukan berita aneh, tapi berita heboh. Kalian semua pada tahu si Yuki 'kan? Dewi divisi pemasaran? Dia dilamar sama Pak CEO.""Hah? Serius?""Jangan bercanda deh.""Masa sih? Berita beran apa cuma rumor nih?""Astaga kalian ini. Aku serius tahu. Aku baru dari sana lihat sendiri dari pintu. Pak CEO berlutut ngeluarin cincin terus cincinnya disodorin ke Yuki. Satu ruangan pada heboh pokoknya. Kecuali satu orang yang tadi tiba-tiba keluar sambil cemberut dan kesel. Ah, pokoknya heboh deh.""Eh, ke divisi pemasaran yuk.""

  • Hot Night With Boss   278. Dua Keluarga (2)

    Cristopher dan Yuki saling bertatapan sekilas. Keduanya sama-sama merasa malu dan bersalah karena sudah melarikan diri dari perjodohan yang sudah disiapkan."Kita sudahi dulu topik ini dan mulai makan. Kita bahas hal lain saja," kata Stevano."Jadi, Cris ... sejauh apa hubunganmu dengan Yuki saat ini?" tanya Stevano."Seperti yang sebelumnya aku katakan, Pa. Kalau aku dan Yuki, kami sudah sepakat untuk menikah. Yuki sudah menerima pernyataan cintaku dan lamaranku," jawab Cristopher."Ah, begitu. Jadi, tinggal pernikahan saja ya? Atau mau bertunangan dulu?" tanya Stevano."Itu ... aku sih terserah Yuki saja, tapi sebelumnya ada yang mau aku sampaikan. Untuk Om, tante dan kedua kakak, saya harap kalian mau menerima saya sebagai anggota baru dalam keluarga. Saya harap kita juga bisa menjalin hubungan yang baik kedepannya," kata Cristopher.Yoseph menatap sang istri, dan istrinya tampak tersenyum sembari menganggukkan kepala. Dia memalingkan pandangan ke Cristopher dan memberikan jawaban

  • Hot Night With Boss   277. Dua Keluarga (1)

    Cristopher dan Yuki berada di depan gedung restoran tempat diadakannya pertemuan. Keduanya saling menatap dalam tanpa bicara, sampai Cristopher menyakinkan Yuki, jika semua akan baik-baik saja."Tenanglah. Aku yakin semua akan baik-baik saja. Papamu 'kan juga mengatakan itu," kata Cristopher, memegang tangan Yuki."Iya sih, papaku memang bilang semua akan baik-baik saja, tapi aku masih ragu. Aku takut, gimana kalau ternyata sebaliknya?" ucap Yuki ragu-ragu."Apa aku ikut ketemu keluargamu aja? Aku bisa batalin pertemuanku dengan papaku," kata Cristopher."Eh, nggak perlu segitunya. Aku yang nggak enak sama papamu. Padahal aku diundang makan bareng, tapi aku nggak bisa soalnya pas banget keluargaku ngajakin ketemuan. Kamu temenin papamu aja. Aku nggak masalah sendiri. Lagipula tempat janjiannya 'kan sama. Kita bisa ketemu lagi nanti," kata Yuki menjelaskan."Ya sudah, kalau itu maumu. Kalau ada apa-apa cepat hubungin aku ya," kaya Cristopher."Ok," jawab Yuki."Ayo, kita masuk. Lama-la

  • Hot Night With Boss   276. Berubah

    Cristopher dan Yuki memutuskan pergi setelah makan siang. Yoseph dan istrinya juga langsung pergi untuk kembali ke Hotel. Sementara Yusak dan Yohan memilih untuk jalan-jalan ke pusat perbelanjaan untuk cuci mata.Dalam perjalanan kembali, Cristopher dan Yuki membicarakan tentang keluarga Yuki."Bagaimana menurutmu?" tanya Yuki, menatap Cristopher dalam."Apanya?" tanya Cristopher."Apa lagi? Ya keluargaku lah. Menurutmu bagaimana mereka?" tanya Yuki."Kalau boleh jujur. Mereka nggak terlalu buruk. Maaf, aku mengatakan sesuatu yang menyinggung ya? Aku nggak tau apa yang mereka lakukan padamu, tapi yakin mereka punya alasan. Yah, apapun itu, tadi aku lumayan gugup. Aku sudah terbayang akan di maki atau disiram air oleh papamu atau mamamu. Kalau hanya sebatas omongan aku masih bisa membalasnya. Padahal aku sudah berpikir bagaimana caranya menghadapi keluargamu. Ternyata nggak sesulit dugaanku," jawab Cristopher jujur."Begitu ya. Menurutku juga mereka berbeda. Biasanya mereka nggak akan

  • Hot Night With Boss   275. Pertemuan Keluarga (3)

    Yuki terkejut saat mendengar papanya membentak Yohan. Seingatnya, papanya tidak pernah bicara kasar pada Yohan. Sehingga semua orang tahu Yohan adalah anak kesayangan Yoseph."Apa yang terjadi? Dia seperti bukan papa yang aku kenal," tanya Yuki dalam hati.Saat melihat Yohan pergi, Yuki melihat papanya hanya diam saja, begitu juga Yusak dan mamanya.Yuki berdiri dari duduknya dan hendak pergi. Yoseph yang melihat langsung bertanya."Ada apa? Kenapa kamu berdiri?" tanya Yoseph mentap Yuki."Aku mau keluar sebentar," kata Yuki."Apa kamu mau menyusul Yohan?" tanya Yoseph."Papa kenapa sih? Papa itu bukan seperti papa yang aku kenal. Kalau sikap papa kayak gini, malah bikin aku merasa aneh. Kalian makanlah dulu. Aku mau keluar," kata Yuki.Saat Yuki berbalik dan pergi, tangannya dipegang oleh Cristopher.Yuki menatap Cristopher, "aku nggak apa-apa. Kamu di sini aja dulu," katanya."Ok, hati-hati. Bawa ponselmu. Kalau butuh sesuatu, langsung hubungi aku. Mengerti?" ucap Cristopher."Hm,"

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status