Share

Bab. 32 Frustasi

Intan turun dari mobilnya melangkah dengan gontai, terpaksa memasang wajah bahagia atau biasa saja yang jelas jangan menampakan kesediahan di hadapan Mama Eva.

Intan melangkah perlahan membuka pintu utama yang tak terkunci terlihat televisi menyala dan Mama Eva keadaan terjaga.

Senyum dari wajah Intan mengembang melihat malaikat tak bersayab yang ia miliki, Mama Eva.

“Ma, Intan sudah pulang!” tanggan Intan menyentuh lembut lengan Mama Eva.

Perlahan mata keriput Mama Eva membuka, pipinya mengembang. Badanya yang mulai berisi sejak buka usaha rumah makan sedikit kesulitan bangun dari tidur.

“Dasar tua, bangun saja susah,” terkekeh Mama Eva.

Intan tersenyum, “tidurlah Ma!”

“Kamu sudah makan?” tanya Mama Eva mengabaikan permintaan Intan.

Intan mengeleng pelan. Dia memang belum makan sejak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status