Share

Dua Puluh Tiga: Panasnya Sensasi Bali

Kecupan panas kembali Tian lakukan pada Alin.

"Jangan pernah berpikir tentang pelacur. Aku tak pernah menjadikanmu pelacur." Tian menempelkan keningnya pada Alin. Nafas keduanya menderu. AC mobil yang menyala tak bisa menghentikan keringat mereka.

Tengah malam, di Bali.

Sungguh, ini malam yang tak pernah bisa Alin lupakan.

Tian mengangkat tubuh Alin, membuat penyatuan mereka terlepas. Alin tak bisa bergerak karena lelah yang ia rasakan. Alhasil, semua pakaian Alin, dikenakan lagi oleh Tian.

Setelah semua rapi, Tian kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju penginapan yang sudah ia booking.

Selama diperjalanan, Tian tak henti-hentinya menatap Alin yang tertidur. Sesekali ia tersenyum menatap Alin yang tertidur pulas usai mereka bercinta.

Cukup jauh perjalanan dari bandara menuju penginapan. Namun Tian tetap mencoba untuk tersadar walaupun sebenarnya ia juga lelah.

Empat puluh lima menit di perjalanan, mobil yang dikendarai Tian pun akhirnya masuk ke dalam sebuah pengin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status