Share

116. Manusia Bisa Jauh Lebih Keji

Merasakan dingin lebih dari sebelumnya, Sia memeluk dirinya sendiri tanpa mempedulikan Pierre di sisinya yang tengah tersenyum menatapnya.

“Pakai ini,” katanya sembari melepas mantel hitam dari tubuhnya, menutup kedua pundak Sia kemudian.

“Tidak usah—”

“Meski aku Iblis, bukan berarti aku tidak bisa berbuat baik.”

Sia mencibir Pierre di dalam hatinya, tapi tidak mengatakan apa pun dan memilih menerima mantelnya. Sungguh, udara malam di pantai benar-benar membuatnya hampir mati beku.

“Sekarang, bisakah kita berpisah sebentar?” Pierre tersenyum, begitu lembut. Ini bentuk merayu untuk manusia keras hati dan pendirian seperti Sia.

Dengan sekali anggukkan Sia menjawab. “Pergilah. Aku juga tidak akan menunggumu di sini.”

Pierre menyembunyikan kekesalannya. “Dasar wanita sombong.” Dia bergumam, dan jangan harap Sia mendengarnya.

Pierre berjalan menuju jalanan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status