Share

4. Liburan yang Tak Sesuai Rencana

Siang nanti sekitar jam sembilan biro perjalanan wisata akan menjemput Naveah. Jadwal kunjungan ke berbagai tempat sudah Naveah ia terima dari Anneth sejak ia sampai di Thailand. Naveah benar-benar memanfaatkan waktu liburannya untuk menyenangkan diri dan menghilangkan penat kerja.

“Ibu aku sudah sampai Thailand kemarin” tulis Naveah pada laman i*******mnya sambil menandai i*******m ibu mertuanya.

Kalau sesuai jadwal Naveah baru sampai hotel lagi sekitar jam delapan malam, ia mempersiapkan perbekalan berupa power bank karena takutnya baterai Hp nya habis saat ia gunakan untuk mengabadikan foto dan video liburannya. Selesai sarapan Naveah menuju loby hotel tempatnya menginap, mobil biro wisata sudah stand by untuk mengantarnya jalan-jalan ke berbagai tempat hari ini.Tempat pertama yang akan Naveah kunjungi adalah Wat saket. Wat Saket sendiri merupakan sebuah kuil Budha yang dikenal dengan sebutan gunung emas, dari tempat ini Naveah bisa melihat keindahan sekitar kota Bangkok.

Butuh perjuangan bagi Naveah untuk bisa berada di atas Wat Saket karena ia harus menaiki 344 anak tangga. Tour guide yang mengantarnya banyak menjelaskan perihal tempat ini dan membantu Naveah dalam mengabadikan liburannya. Saat tengah menikmati mati kota Bangkok dari atas Wat Saket tiba-tiba hp Naveah berdiring dari Anneth.

“Halo, ia Anneth” kata Naveah.

“Bu maaf menggangu waktu ibu saya lupa memberi tahukan dua hari lagi ada kunjungan tamu dari perusahaan W Company untuk menjalalin kerja sama dengan TF Group, apakah ibu akan datang ke kantor saat itu?" tanya Anneth.

"Tentu Anneth aku akan datang karena ini merupakan peluang bagus untuk perusahaan kalau kita bisa bekerja sama dengan W Company, minta tolong kamu urus keperluan dan dokumen apa saja untuk acara itu” perintah Naveah pada Anneth sebelum menutup telpon dari asistennya itu.

Naveah diberi tanggung jawab sebagai direktur di TF Group dan menggantikan kakek Lee Kwon selama satu tahun ini, itulah kenapa Naveah semakin sibuk setiap hari nya. Untungya dia memiliki tim yang kompak dan membantunya dalam memajukan perusahaan. Selesai membicarakan masalah pekerjaan dengan Anneth, Naveah mematikan panggilan dan mulai mengambil foto pemandangan sekitar kota Bangkok.

Sayang sekali padahal aku ingin ke Phuket tapi pekerjaan juga penting, tanggung jawab sebagai direktur tidak mudah tapi aku senang kakek memberikan kepercayaan pada ku untuk mengelola perusahaan. Jam menunjukkan jam dua sore aku meminta tour guide untuk menyudahi perjalanan liburan kali ini karena aku harus bersiap-siap untuk pulang ke Korea besok.

“Lelah sekali, aku tidak pernah menaiki banyak anak tangga dan ini baru pertama kalinya. Seharusnya ini adalah awal pemanasan untuk ke tempat-tepat yang lebih indah dan menarik di Thailand” Naveah merebahkan tubuhnya di tempat tidur.

Naveah mematikan HP nya untuk sementara karena ia ingin beristirahat. Jam enam sore Naveah bangun setelah hampir dua jam tertidur. Ia menuju kamar mandi untuk membersihkan muka dan mandi. Setelah mandi dan mengganti pakaian ia menelpon bagian hotel untuk memesan makanan. Naveah memutuskan untuk tidak kemana-mana dan makan di dalam kamar saja karena kakinya masih terasa sakit. Tidak lama makanan pesanan Naveah datang, ia memesan Tom Yum dan juga beberapa hidangan lain yang terkenal enak di Thailand. Naveah benar-benar kelaparan dan sangat menikmati makanan yang ia pesan. Selesai makan Naveah mulai bepikir tentang masa depannya dengan Lee Kwon.

“Bagaimana aku bisa menghadapi nya?, bagaimana dengan Ibu dan kakek pasti mereka akan sangat sedih kalau aku dan Lee Kwon bercerai tapi di sisi lain aku juga tidak mungkin hidup bersama dengan laki-laki yang tidak mencintai ku” gumam Naveah dalam hati.

Di tengah lamunan tentang masa depannya, Naveah dikagetkan dengan suara panggilan telp dari Hp nya.

“Halo Ibu” kata Naveah mengangkat telp dari Ibu mertuanya.

“Putri ku Ibu dengar besok pagi kamu pulang ke Korea ya?" tanya Ibu mertua dengan suara lembut.

“Oh iya Ibu, kebetulan sekali tadi siang aku dikabari Anneth kalau akan ada pertemuan dengan W Company” jawab Naveah sambil melahap makanannya.

“Kalau kamu ingin menambah liburan mu di sana tidak apa nak, biar nanti diurus sama para karyawan” saran Ibu mertua.

“Tidak apa-apa Ibu, lagi pula pertemuan ini sudah sangat Naveah nantikan karena dengan  bekerjasama dengan W Company Naveah yakin TF Group akan bertambah maju dan jangkauan pasar akan semakin luas Ibu” Naveah mencoba menjelaskan ke Ibu mertuanya.

“Besok kalau sampai Korea Ibu jemput ya, Ibu rindu sekali pada mu sudah lama kita tidak ngobrol dan makan bareng” pinta Ibu mertua.

“Besok aku memang ada rencana ke rumah Ibu sesampainya di Korea, tapi Ibu tidak perlu repot-repot menjemput karena Naveah sudah minta sopir pribadi di kantor untuk menjemput besok” kata Naveah pada Ibu mertuanya.

“Baiklah putri Ibu yang cantik, Ibu tunggu kedatangan mu di sini, kalau begitu istirahatlah kamu pasti capek kan” kata Ibu mertua. 

“Baik Ibu, Ibu juga ya” ucap Naveah pada Ibu mertuanya. Percakapan keduanya pun berakhir setelah Naveah mengakhiri panggilan dari Ibu mertunya.

Di dalam apartemen milik Lee Kwon, Lee kwon asik menikmati kebersamaannya dengan Nari. Keduanya masak bareng, menonton tv bareng, Lee kwon sangat bahagia akhirnya masa-masa indah bersama Nari bisa terjadi lagi dalam kehidupannya. Saat di meja makan Nari mulai membuka pembicaraan mengenai masa depan mereka berdua, karena Nari tidak ingin kalau dirinya dianggap jelek oleh orang lain karena memiliki hubungan rahasia dengan Lee Kwon.

“Sayang, apakah nantinya kita akan seperti ini terus?, apakah nanti harus dengan cara seperti ini juga untuk bisa menemui mu?" tanya Nari pada Lee Kwon tiba-tiba.

“Aku sudah memikirkan ini sejak lama, jadi kamu tidak perlu khawatir mungkin dalam satu bulan ke depan aku akan mengurus perceraian ku dengan Naveah. Aku perlu memberi tahu Naveah secara langsung jadi bersabarlah sebentar, oke?" Lee Kwon meyakinkan Nari sambil mengusap lembut pipi Nari. Mendengar ucapan Lee kwon, Nari merasa bahagia dan tidak sabar masa-masa indah itu akan segera tiba. 

"Terima kasih sayang" Nari memeluk Lee Kwon.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status