공유

I'M Keisya Not Emily
I'M Keisya Not Emily
작가: Indah. S

Part 1

작가: Indah. S
last update 최신 업데이트: 2021-07-30 09:54:58

Dor

Dor

Dor

Dor

Dor

Suara tembakan terdengar berkali-kali. Seorang perempuan berusaha bertahan hidup dengan sisa tenaga yang ia miliki saat ini. Saat ini dirinya terluka parah. Banyak luka, mau itu luka tembak ataupun luka pisau yang ia terima.

Keisya Amora Williams

Itulah nama perempuan itu. Saat ini nyawa Keisya berada di ujung.

Keisya saat ini sedang menjalankan misi bersama para anggotanya. Anggota nya banyak yang gugur, Keisya terus saja berlari menghindari peluru yang dikeluarkan musuhnya. Tapi Keisya tidak menyadari, sebuah pistol mengarah pada dirinya saat ini, Ia fokus untuk melarikan diri.

Dor

Tepat sasaran. Pistol yang diarahkan pada Keisya tadi sangat tepat sasaran.

Peluru itu mengenai jantung Keisya, Ia tidak tahan lagi sehingga tubuhnya jatuh.  Tidak lama dari itu orang yang menembakkan peluru pada Keisya tadi mengikut menyusul karena tembakan Keisya, ia tidak akan membiarkan musuhnya selamat begitu saja.

"QUEEN!" teriak seseorang yang tak lain dari anggotanya yang masih tersisa. Teriakan itulah yang terakhir kali didengar oleh telinganya sebelum matanya tertutup. 

"CEPAT BAWA QUEEN." Sisa tenaga para anggotanya membawa Keisya pergi dari sana. Tapi saat di tengah jalan, Keisya tidak bisa diselamatkan lagi. Ia sudah tidak tahan lagi.

•••••

Plak

Plak

Plak

Suara tamparan yang sangat keras terdengar di seluruh rumah.

"Jalang lo."

"Pergi lo dari sini!"

Hinaan itulah yang dirinya terima. Tak ingin berlama-lama dari sana, ia pergi dari rumah itu. Dengan mengendarai mobil miliknya.

Dirinya menggenggam setir mobil dengan erat. "Gue akan balas perbuatan kalian semua dengan tangan gue sendiri. Gue akan buat kalian menyesali perbuatan kalian."

Tanpa dirinya sadari, ada sebuah truk dari arah samping berkendaara dengan cepat dan mengenai mobil miliknya. 

Mobil miliknya terguling-guling. Warga sekitar melihatnya langsung saja membantunya keluar dari mobil sebelum meledak.

BOOM

Suara ledakan terdengar, untung saja dia telah dikeluarkan oleh warga sekitar. Dan saat ini tengah dibawa rumah sakit terdekat.

Emily Arabelle Wilson

Itu namanya. Emily sangat dibenci oleh keluarganya tidak ada yang menyayangi dirinya selain pembantu rumahnya.

Bahkan orang tuanya sama sekali tidak menyayangi dirinya. Ia memakai bedak tebal 5 cm, baju yang ketat yang hampir memperlihatkan lekuk tubuhnya.

Tidak ada yang menyukai dirinya sama sekali. Ia dikucilkan oleh orang sekitarnya.

Di sekolah ia dikenal sebagai Queen Bullying. Mengapa? karena ia membully siapa pun yang mendekati orang yang dia cintai, tapi orang tersebut sama sekali tidak menganggap dirinya ada. Dirinya dianggap angin lewat oleh dia.

Tapi itu semua ia lakukan untuk mendapatkan perhatian dari keluarga maupun orang sekitarnya. Hanya saja caranya lah yang salah, caranya yang seperti itu tidak membuat orang sekitarnya akan mendekat melainkan semakin menjauh.

이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
댓글 (2)
goodnovel comment avatar
Siti Juleha
baru mampir thor, salam kenal
goodnovel comment avatar
Pein
bedak 5cm itu bedak apa tepung wkwkwk
댓글 모두 보기

최신 챕터

  • I'M Keisya Not Emily   Part 60

    Tetapi saat mereka berjalan menjauh, sebuah pisau melayang mendekati Keisya. Gadis itu yang mempunyai insting yang sangat kuat, langsung saja menangkap pisau itu dengan tangan kosong. Dan itu membuat tangan putihnya dipenuhi darah sendiri. Itu membuat Darel serta yang lain kaget dan terkejut, tetapi gadis itu tidak memperdulikan mereka semua.Keisya berjalan mendekat ke arah Lara. Sesuatu dalam dirinya ingin keluar sekarang, tetapi ia tahan. Bukan sekarang waktunya dan ia tidak ingin sesuatu terjadi seakrang. Ia tersenyum smrik pada Lara, sementara gadis itu mengeluarkan keringat dingin sebab Keisya telah berada depan wajahnya sekarang.Keisya memainkan pisau tersebut dengan sangat santai, itu membuat Darel sangat takut. Walaupun ia mengetahui siapa Keisya, tetapi masih ada rasa takut dalam dirinya setiap gadis itu melakukan hal yang berbahaya.“Bawa senjata tajam ke kampus. Melanggar peraturan.” Lara terdiam tidak bisa mengeluarkan kata sedikit pun.

  • I'M Keisya Not Emily   Part 59

    “Dia bukan Keisya. Jika lo ke sana, maka lo tidak akan bisa melihat dunia lagi dan tinggal nama lo saja nanti.” Darel terdiam di tempat mendengar perkataan itu, ia tidak mengerti. Ia ingin melakukan sesuatu pada gadis itu tetapi ia juga tidak ingin kenapa-kenapa pada dirinya.Darel menetapkan hatinya untuk mendekat pada gadis itu, Felicia belum sempat menahan tangan pria itu tetapi dia lebih dahulu pergi. “Shit! Darel memang menyerahkan nyawanya pada Alexa.”Sementara Darel sekarang sudah babak belur karena sedari tadi menahan gadis itu. Sementara mereka semua menatap Darel dengan tatapan yang sulit untuk diartikan, mereka tidak ada yang membantu pria tersebut bahkan kedua gadis itu. “Sudah gue bilang, jangan ke sana. Tetap ke sana, lihat sekarang.”Tak lama dari itu, terdengarlah suara langkah kaki berlari dari belakang mereka semua. Sontak saja, mereka membalikkan badan. Kedua gadis itu bernapas lega melihat keenam pria itu

  • I'M Keisya Not Emily   Part 58

    Mereka semua dapat melihat kilatan amarah di sana, kedua gadis itu semakin takut sekarang. Apa yang mereka rasakan sedari tadi, sekarang terjadi. Kedua gadis itu kembali saling memandang satu sama lain. “Cepat hubungi kak El sekarang. Hanya dia bisa.”Felicia langsung saja menghubungi Elvino dan tak lama diangkat oleh pria itu.“Halo, Kak.”[Ada apa?]“Lo sekarang ke sini. Dia kembali.”[APA? bagaimana bisa? sekarang lo di mana?]“Gue share lokasi sekarang. Secepatnya sekarang ke sini, Kak.”Carissa langsung saja memutuskan sambungan telepon itu sepihak dan langsung mengirimkan lokasinya pada Elvino. Sontak itu membuat mereka semua bingung dan khawatir. Sebenarnya apa yang terjadi sekarang.“Apa yang sebenarnya terjadi?” tanya Alva.“Dia kembali,” papar Carissa.“Dia siapa?&r

  • I'M Keisya Not Emily   Part 57

    Sesuai perkataan gadis itu tadi. Sekarang mereka berada di sebuah Gudang tua. Saat ini kedua gangster berada di sebuah Gudang. Di sana terlihat banyak orang-orang, semua anggota kedua gangster berada di sana.Audrey, Febi, serta semua anggota gangster Rinex berada di depan ketiga gadis cantik tersebut, mereka semua dibuat berlutut. Ketiga gadis itu tersenyum smrik, Emily perlahan mengangkat dagu Audrey dengan jari telunjuknya. “Hai Shareena.”Setelah mengatakan itu, gadis itu melepaskan jarinya dari wajah Audrey. Gadis itu meludah ke arah samping. Ia meniup jari telunjuknya. “Ah jari gue habis pegang anjing.”“Shareena Aurora Gebiri, seorang jalang Aldeo Darvin Alendra. Mengikuti jejak sang mama tercinta yang pernah masuk dalam rumah tangga yang dulunya harmonis tetapi karena kedatangan kalian berdua, keluarga tersebut tidak harmonis lagi. Dan pada akhirnya Alya Putri Nafisha membunuh seorang lelaki yang tak lain adalah Samuel Raja

  • I'M Keisya Not Emily   Part 56

    Gadis itu melihat ke arah Felica, sedangkan Felicia yang melihat itu lalu menganggukkan kepala. Ia kemudian memutarkan sebuah foto yang mana terdapat Sembilan orang di sana. Foto pertama membuat semua anggota Graventas terutama Alex, di sana terdapat foto sang mama.“Kalian pasti mengetahui siapa dia. Ava Belvina Hernandez, mama dari Alex ketua gangster Graventas. Dia cantik, baik pula tapi sayang dia telah meninggal. Gue mau nanya sama kalian semua, kalian mengetahui penyebab kematian dia?”“Bagaimana kalua anaknya saja yang menjawab, Emily. Pasti dia mengetahui penyebab sang mama tercinta meninggal,” timpal Carissa.“Boleh deh. Jawab Alexander, bagaimana sang mama tercinta lo meninggal?” papar Emily.“Bunuh diri.” Emily tersenyum smrik ketika mendengar jawaban Alex, bukan hanya Emily saja tetapi kedua gadis tersebut.“Yakin bunuh diri? tapi gue tidak yakin deh dan serratus persen bukan karena

  • I'M Keisya Not Emily   Part 55

    Dua minggu telah berlalu, semua berjalan sesuai rencana ketiga gadis itu. Ah tidak lebih tepat, rencana Emily a.k.a. Keisya Gadis itu benar-benar membuat semua keluarga pemilik raga ini sangat menyesal sampai tidak bisa menunjukkan wajah lagi depannya.Entah apa yang dilakukan gadis itu pada mereka semua, hanya gadis itu yang mengetahui. Yang pasti gadis itu membuat mereka semua sangat menyesal bahkan William sangat menyesal sekarang.Dulu ia tidaak pernah membela Emily saat semua siswa-siwi mengatakan hal yang buruk pada gadis itu. Sekarang ia sangta menyesal, ia tidak pantas disebut sebagai kakak. Kakak mana yang bisa disebut sebagai kakak jika dia tidak menolong ataupun membela sang adik Ketika terkena masalah.William benar-benar sangat menyesal, sekarang ia benar-benar sangat menyesal. Masalah keluarga belum selesai juga sampai sekarang, dan sekarang masalah markas yang semakin rumit saja. Teka-teki terlalu banyak yang harus mereka pecahkan.'Gue

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status